Dukung Industri Sawit, Wapres Minta Sinergi Antar Lembaga Sawit

oleh -33 views
download (52)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Sektor pertanian menjadi salah satu penyumbang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, tidak terkecuali subsektor perkebunan terutama dari komoditas kelapa sawit.

Industri kelapa sawit tidak hanya terbukti mampu memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi penduduk lokal, tetapi juga dipercaya kaya kandungan zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh manusia.

Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, diperlukan sinergi antar lembaga, seperti Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI), Gabungan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), dan Asosiasi Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), guna merumuskan pengembangan sektor kelapa sawit di Indonesia.

“MAKSI ini perlu ada koordinasi dengan kelembagaan agar bersama-sama dengan [lembaga lainnya] seperti GAPKI dan APKASINDO, memang harus ada startegi bersama dalam rangka menguatkan [sektor perkebunan kelapa sawit] untuk mewujudkan Industri Sawit Berkelanjutan,” tegas K.H. Ma’ruf Amin ketika menerima MAKSI, di Istana Wakil Presiden (Wapres), Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Jumat (09/06/2023).

Baca Juga :   BPS Jawa Timur Catat Harga Gabah Melonjak Naik Hingga 10,67 Persen

Lebih jauh Wapres mengungkapkan, kelapa sawit merupakan tumbuhan yang penuh dengan manfaat dan setiap bagiannya dapat dioptimalkan sehingga memberikan nilai manfaat yang tinggi.

“Kita memang harus bisa mengatakan kebaikan-kebaikan manfaat sawit, sawit itu tidak ada yang terbuang, sampai limbahnya diperebutkan karena banyak peminat dengan nilai manfaatnya,” ungkap Wapres mengingatkan.

Saat ini, Wapres menyebutkan bahwa pemerintah juga berfokus pada pemanfaatan kelapa sawit sebagai bahan baku pengganti bahan bakar fosil yang kian menyusut jumlahnya.

“Pemerintah mendorong dan membuat program dalam rangka green energy, mengembangkan program biodiesel atau B30, jadi sawit bisa menjadi biodesel itu antisipasi,” jelasnya.

Baca Juga :   Bantu Petani, Kemendag Dorong Kenaikan Harga Komoditas Karet

Sementara itu, Wapres menyampaikan bahwa industri kelapa sawit Indonesia memiliki kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian nasional. Untuk itu, apabila ada kampanye negatif terkait sawit, perlu disajikan data faktual sebagai kontra narasinya.

“Sawit buat kita punya makna yang besar, di produk domestik bruto (PDB) kontribusi signifikan sekitar 3%, memang kita menghadapi kampanye hitam, seolah-olah sawit itu tidak baik dan merusak lingkungan ini yang harus dilawan,” tutup Wapres mengingatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.