Budidaya Jamur Tiram Rumahan Menjanjikan di Kabupaten Badung

oleh -33 views
jamur tiram
Budidaya Jamur Tiram Rumahan di Badung, Bali (Panennews.com/Agung Gede)

Panennews.com – Berbagai unit usaha mikro dapat digeluti secara serius dalam upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Salah satu usaha rumahan pembudidayaan jamur tiram yang di lakukan salah satu warga di Banjar Gambang, Desa Mengwi, Kabupaten Badung, bernama I Gusti Bagus Gede Mahajaya.

Usaha telah digeluti Dirinya selama 2 tahun ini dipilih selain dapat dilakukan di areal terbatas, permintaan atau peluang pasar masih terbuka lebar hingga saat ini.

Modal awal terjun ke usaha pembudidayaan jamur menurut Dirinya mencapai Rp 84 juta untuk keperluan pembelian bibit jamur.

Jamur jenis ini dapat di panen selama 3 bulan sekali dari 19 ribu total jumlah baglog dimiliki dengan menghasilkan 30 kilo gram jamur tiram sekali panennya.

Baca Juga :   Presiden Jokowi: Pandemi Jadi Momentum Transformasi Fundamental Ekonomi

Selanjutnya setelah melewati masa panen raya, hasil panen akan menurun hingga menghasilkan 8 hingga 9 kilo gram jamur saja hal tersebut di sampaikan, I Gusti Bagus Gede Mahajaya, Kemarin,(Senin,(29/5/2023) di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Provisi Bali.

“Kondisi ini disebabkan karena jamur tidak serentak tumbuhnya. Dalam 2 minggu akan keluar jamur jamur lainnya sehingga panen akan dapat dilakukan setiap harinya,” jelasnya.

Dirinya menyampaikan, Dalam pembudidayaan jamur tiram baglog harus benar-benar di perhatikan dengan baik.

Dirinya berharap, Pemerintah dapat membantu dari segi permodalan , agar modal dimiliki dapat dimanfaatkan untuk pembuatan baglog baru yang dilakukan sendiri.

Baca Juga :   Produksi Rumput Laut Meningkat, Menko Marves : Hilirisasi Sangat Besar

Selama ini menurut Dirinya, dalam penyediaan baglog dilakukan dengan cara membeli ke daerah Genteng, Jawa Timur dengan harga per baglog sebesar Rp 3 ribu per baglog .

“Baglog idealnya harus di ganti setiap 3 bulan sekali dengan yang baru karena nutrisi di masing masing baglog kurun waktu 3 bulan telah habis,” paparnya.

Dirinya Mahajaya menambahkan, Untuk sementara harga jual hasil panen sebesar Rp 20 ribu per kilo jamur tiram di pasaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.