Panennews.com – Sebanyak ratusan hektare lahan pertanian di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, terancam gagal panen (puso) akibat terendam banjir. Hal ini terjadi, setelah tanggul sungai di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, jebol di sejumlah titik, Kamis (2/3/2023).
Priyo Santoso, salah seorang petani mengatakan, tanggul sungai yang mengalami jebol paling parah selebar 20 meter. Disebabkan, karena sungai tak mampu menampung tingginya debit air akibat tingginya intensitas hujan beberapa hari ini.
“Curah hujan tinggi. Tadi pukul 06.00 WIB tanggul sawah jebol dan menggenangi sawah kami. Yang tergenang sekitar 100-an hektare sawah. Ada beberapa titik tanggul yang jebol. Namun yang terparah jebol sepanjang antara 15 hingga 20 meter,” ujarnya melalui sambungan telepon genggam.
Rata-rata, lanjut Priyo, tanaman padi yang terdampak bencana berusia 2 bulan. Diusia tersebut, tanaman telah keluar bulir padi.
“Was-was mas, kalau tidak segera ditangani bisa gagal panen. Harapannya cepat segera dibenahi tanggulnya. Kalau tidak, kami pastikan kami gagal panen pada musim tanam ini,” terangnya.
Berbeda, jika kerusakan tanggul segera ditangani dalam kurun waktu 1-2 hari air yang merendam lahan pertanian dapat surut. Masih ada harapan tanaman padi bisa diselamatkan. Namun jika melebih waktu tersebut, puso dipastikan melanda.
“Kami sudah melaporkan pihak terkait. Ini juga kami menunggu hujan reda, untuk bergotong-royong menambal tanggul yang jebol. Mudah-mudahan hujan segera mereda. Air kembali surut,” pungkasnya.
Ditambahkan, banjir akibat tanggul jebol tidak hanya menggenangi area persawahan. Namun juga merangsek ke permukiman penduduk di RT 02/RW 04 Desa Bondo.