Ukir Jepara Diimpor 165 Negara, Nilai YoY Meningkat Signifikan

oleh -75 views
pengrajin furniture jepara
Produsen mebel ukir skala UMKM di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. (Panennews.com/Ahmad Muharror)

Panennews.com – Mebel ukir menjadi penyumbang terbesar pendapatan di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Setelah itu baru disusul sektor pertanian pada urutan kedua.

“Sektor industri dan jasa yang dimotori mebel ukir menyumbang sebesar 51 persen. Setelahnya baru sektor pertanian sebesar 21 persen,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara, Edy Sujatmiko, Kamis (2/3/2023).

Lanjutnya, ada sebanyak 165 negara menjadi tujuan ekspor mebel ukir dari kabupaten berjuluk Bumi Kartini. Negara-negara tersebut tersebar di berbagai benua di dunia.

“Berdasarkan surat keterangan asal (SKA) Ditjen Perdagangan Luar Negeri, nilai ekspor furniture kayu dan kayu olahan tahun 2022 yang datanya sudah masuk hingga bulan September, mencapai hampir 193 juta US Dolar,” ungkapnya.

Baca Juga :   Mendag Lutfi : Pasokan Bapok Cukup Untuk Lebaran Dengan Harga Terjangkau

Nilai ini cenderung mengalami peningkatan signifikan year on year (YoY) dari tahun 2021, yang hanya menyerap 183,6 juta US Dolar.

“Dengan jangkauan ekspor tersebut, mebel ukir memberi kontribusi terbesar pada struktur perekonomian daerah,” imbuh Edy.

Lanjutnya, dengan komposisi struktur perekonomian seperti itu, pertumbuhan ekonomi di kabupaten berjuluk Kota Ukir bisa terjaga dengan baik. Hal ini bisa dibandingkan saat pagebluk (Covid-19) melanda Nusantara.

Saat itu, mengakibatkan pertumbuhan ekonomi minus 1 persen tahun 2020. Meskipun begitu, angka tersebut lebih baik dari rata-rata nasional yang minus 2 persen. Berikutnya tahun 2021, langsung terjadi rebound.

Baca Juga :   Hilirisasi Bawang Merah, Solusi Jitu Tingkatkan Kesejahteraan Petani Brebes

“Pertumbuhan ekonomi kami kembali positif, 4,63 persen. Pertumbuhan ini juga menjadi yang terbaik di sekitar kawasan Muria (Kabupaten Pati, Kudus, dan Jepara),” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.