Mentan SYL Dorong Komoditas Kopi Tersebar Di Seluruh Dunia

oleh -82 views
download (21)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menargetkan pasar yang lebih luas untuk penjualan kopi asal Indonesia.

Adapun Dia mengatakan, saat ini banyak penikmat kopi di dunia yang suka terhadap kopi Indonesia. Salah satunya adalah kopi yang berasal dari wilayah Sulawesi Selatan.

Menurut SYL, Sulawesi sebagai gerbangnya Indonesia bagian timur memiliki banyak kopi unggulan yang tersebar di wilayah Toraja, Enrekang, Wajo, Parepare sampai kopi Malakaji yang sudah terkenal ke seluruh dunia.

“Oleh karena itu, kita sudah canangkan tanam kopi sebanyak 30 juta. Kenapa? Karena di pikiran saya untuk 5 tahun ke depan tidak ada warung kopi di dunia yang terbesar di dunia di semua negara yang tidak ada kopi Indonesianya. Jadi tidak ada cafe kopi di dunia yang tidak ada kopi torajanya, kopi enrekangnya, kopi malakajinya dan kopi pareparenya,”. Ungkap SYL saat menghadiri Social Creative Coffee Expo sekaligus Launching Kopi Komandan yang digelar di Trans Studio Makasar, Minggu, (12/03/2023).

Baca Juga :   Panen Raya Padi Organik, Kedungtuban Jadi Contoh Pertanian Organik

Selain itu, SYL juga menjelaskan banyak kopi asal Indonesia yang memiliki harga fantastis di toko kopi dunia. Bahkan berdasarkan harga di gelaran One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture di 10 negara, harga rata-rata kopi Indonesia mencapai Rp 400 hingga Rp 500 ribu per kilogram.

Oleh karena itu, kata SYL, potensi kopi yang cukup besar ini perlu ditingkatkan untuk memantik kesejahteraan petani dan masyarakat luas.

“Saya kira acara-acara seperti ini harus rutin dilaksanakan untuk mengangkat produk kopi nasional. Kita tentu saja melihat sudah makin dikenalnya branding Kopi Arabika Toraja dan Kopi Arabika Kalosi Enrekang dan Kopi Arabika Bantaeng yang telah memiliki sertifikasi Indikasi Geografis, seperti Kopi Komandan yang telah memiliki branding dan hak atas kekayaan intelektual,”. Tuturnya.

Baca Juga :   Kementan Akselerasi Penerapan Smart Farming Genjot Produksi dan Ekspor

Sementara itu, Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nuralamsyah mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk kopi di Sulawesi Selatan yang memiliki berbagai macam cita rasa khas yang berasal dari kabupaten sentra kopi.

“Kami harapkan melalui kegiatan ini tidak hanya adanya jual beli tetapi akan terbangun kemitraan antara petani dan pelaku usaha dalam penyerapan produk kopi dengan harga yang remuneratif dan berlangsung secara konsisten dan berkelanjutan,”. Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.