Wujudkan Swasembada Gula, Kementan Kawal Produksi Gula

oleh -7 views
Ilustrasi Gula
Foto : Freepik

Panennews.com – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus berupaya meningkatkan produktivitas sekaligus memaksimalkan potensi pengembangan lahan tebu.

Hal ini untuk mendukung program percepatan swasembada gula nasional sehingga kedaulatan pangan dapat terwujud dan kesejahteraan petani kian meningkat.

Data Direktorat Jenderal Perkebunan tercatat produksi Gula Kristal Putih (GKP) tahun 2022 sebanyak 2.405.907 ton yang diperoleh dari luas areal 488.982 ha, produksi ini naik sekitar 2,34% dibandingkan produksi GKP tahun 2021.

Ini disebabkan peningkatan luas areal dan produktivitas jika dibandingkan dengan tahun 2021 jumlah tebu digiling meningkat 9,29% dan produktifitas meningkat 3,08%.

“Berdasarkan estimasi yang sudah disusun bersama dengan Badan Pusat Statistik dan Pusat Data Informasi Kementerian Pertanian disepakati dalam Rakortas Gula tahun 2022 untuk Neraca Komoditi Gula Tahun 2023 diperkirakan angka produksi tahun 2023 adalah sebesar 2,6 juta ton,” ujar Muhammad Rizal Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan dalam Pertemuan Taksasi Produksi Awal Giling Sabtu (29/04/2023).

Baca Juga :   Awasi Hulu Hingga Hilir, Jadi Jurus Barantan Cegah El Nino

Selain itu, Rizal menambahkan, pada saat taksasi awal giling ini diharapkan sudah dapat ditetapkan angka Taksasi Produksi Awal Giling tahun 2023 yang sudah disepakati oleh seluruh Pabrik Gula.

Lebih lanjut, Rizal menjelaskan, sebanyak 59 Pabrik Gula akan melakukan pengilingan dengan rata-rata musim giling tahun 2023 pada bulan Mei hingga Juni 2023, namun beberapa PG ada yang sudah melakukan giling sebelum mulai bulan Mei.

Andi Nur Alam Syah Direktur Jenderal Perkebunan menuturkan, tujuan Kegiatan Taksasi Produksi Gula Awal Giling dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yang lengkap, akurat dan menyeluruh terkait produksi Gula Kristal Putih dari PG yang ada diseluruh Indonesia.

Baca Juga :   Jatah Pupuk Subsidi di Pati Kurang dari Usulan, Petani Dianjurkan Bikin Ini

“Selanjutnya untuk memperoleh data produksi GKP mulai dari taksasi awal, tengah dan evaluasi produksi akhir giling dari masing-masing Perusahaan Gula BUMN maupun swasta, sebagai bahan penyusunan Neraca Komoditas Gula dan sebagai bahan pimpinan dalam pengambilan kebijakan tentang pergulaan nasional tahun 2023,” tambah Andi Nur.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto juga menginginkan agar perkiraan peningkatan angka produksi gula nasional tahun 2023 benar terjadi.

“Dengan adanya arahan Dirjen Perkebunan untuk membentuk gugus tugas investasi gula, menjadi bukti keseriusan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan angka produksi gula sehingga bisa terjadi swasembada gula,” Tutup Heru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.