Panennews.com – Kelor atau Moringa Oleifera adalah produk unggulan Korem 161/Wira Sakti Kupang. Ini karena kelor sesuai hasil penelitian berbagai lembaga kesehatan menyebutkan sangat bernilai gizi yang tinggi.
Perlu dibudidayakan dan dikembangkan karena dengan mengkonsumsi kelor secara bertahap akan mengatasi stunting. Kelor sering disebut sebagai tanaman ajaib karena ada banyak manfaat daun kelor bagi kesehatan. Dasar inilah kelor dijadikan produk unggulan Korem 161/Wira Sakti Kupang.
Kasilog Korem 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel CPL Budi Utomo menjelaskan manfaat kelor sangat baik dalam kandungan gizi untuk anak saat masa pertumbuhan. Hal tersebut disampaikan saat mengecek langsung di lokasi pembibitan Kelor Kodim 1601/Sumba Timur, NTT Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (13/12/2022).
Menurutnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saja menganjurkan agar bayi dan anak dalam masa pertumbuhan untuk mengonsumsi daun kelor agar kebutuhan gizinya tercukupi.
“Untuk saya minta anggota bersama masyarakat kembangkan dan budidayakan tanaman kelor,” katanya.
Kolonel Budi menegaskan dengan adanya lokasi pembibitan kelor ini, selain untuk kesehatan, juga membantu perekonomian masyarakat.
Ini karena harga daun kelor sekarang saat ini ini baik kering maupun masih mentah sangat menjanjikan. Lebih dari itu juga membuat interaksi Babinsa Koramil dengan masyarakat lebih intens
Lebih lanjut Kasilog juga mengharapkan agar kelor dijadikan sebagai salah satu bahan pangan untuk mengatasi stunting. Karena kelor kaya nutrisi dan senyawa yang dibutuhkan tubuh, seperti antioksidan, protein, magnesium, agen anti-inflamasi, dan sumber fitonutrien penting lainnya.
“Jadikan kelor sebagai salah satu bahan pangan. Ini karena berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kelor ini mengandung gizi yang sangat tinggi. Untuk itu perlu diolah menjadi bahan makanan yang menarik dan enak di makan, guna menambah asupan gizi,” katanya.
Dalam kunjungan kerja meninjau dan mengecek langsung lokasi pembibitan kelor ini di Wilayah Kabupaten Sumba Timur ini, Kolonel CPL Budi didampingi Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol Czi Aditya Triwirawan, Danramil 05/Waingapu Kapten Inf Samiun, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumba Timur.