KKP Ajak Pelaku Usaha Garap Industri Rumput Laut Di Indonesia

oleh -71 views
KKP Ajak Investor Garap Potensi Industri Pengolahan Rumput Laut 3
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan mengajak pelaku usaha atau investor untuk menggarap potensi industri pengolahan rumput laut di Indonesia guna meningkatkan daya saing dan nilai ekspor produk tersebut di pasar dunia.

Hal ini disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat membuka Seaweed Investment Forum + Festival (SIFFEST) 2022 dengan tema Investasi & Inovasi Bisnis Emas Hijau Indonesia yang berlangsung hybrid dari Surabaya, Jawa Timur, Selasa (01/11/2022).

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah temu bisnis dan investasi bagi para pemangku kepentingan dalam rangka menarik minat investasi dan pengembangan usaha rumput laut nasional,”. Ungkap Menteri Trenggono.

Adapun Menteri Trenggono menjelaskan, Indonesia merupakan produsen rumput laut tropis terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 9,6 juta ton per tahun. Selama ini, rumput laut juga termasuk unggulan ekspor produk perikanan Indonesia. Bahkan saat marak-maraknya penyebaran pandemi Covid-19 yang mengakibatkan merosotnya perekonomian global, usaha rumput laut mampu bertahan.

Baca Juga :   Sinergi KKP Bangun Kampung Budidaya Rumput Laut di Kawasan Timur Indonesia

Sampai dengan September 2022, tercatat volume ekspor rumput laut Indonesia di angka 180,6 ribu ton dengan nilai mencapai USD455,7 juta, dengan negara tujuan utama adalah Tiongkok. Jumlah tersebut meningkat 93 persen dibanding periode sama tahun 2021. Namun yang menjadi tantangan, sebagian besar produk ekspor masih didominasi oleh rumput laut kering sebesar 93,2%.

“Hal ini menunjukkan bahwa nilai tambah rumput laut belum dimanfaatkan sepenuhnya di dalam negeri. Dengan berkembangnya inovasi dan teknologi, rumput laut sebenarnya dapat diolah menjadi beragam produk bernilai tambah dan manfaat serta memiliki nilai ekonomis tinggi. Di antaranya menjadi bahan pangan dan nonpangan, seperti pakan ternak/ikan, pupuk, kosmetik, dan juga farmasi. Rumput laut juga mampu menyerap karbon,”. Ungkap Trenggono.

Baca Juga :   LBP Dan Trenggono Optimistis Kehadiran SKPT Gairahkan Ekonomi Biak Numfor

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam videonya mengapresiasi digelarnya SIFFEST 2022 mengingat besarnya potensi pengembangan rumput laut di Indonesia.

“Ini sebagai upaya akselerasi investasi dan pengembangan usaha rumput laut dari hulu dan hilir,”.Ucap Luhut dalam video sambutannya.

Dalam acara tersebut, Menteri Trenggono turut menyaksikan penandatangan empat MoU antara pemerintah daerah, pelaku usaha skala besar, dan pelaku usaha rumput laut perorangan yang tujuannya untuk pengembangan dan pemenuhan bahan baku rumput laut bagi industri. Menteri Trenggono juga meninjau pameran aneka ragam rumput laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.