Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan tebar benih ikan kakap putih sebanyak 2.323 ekor di Kampung Madong dan memberikan stimulan bantuan benih ikan kakap putih sebanyak 84 ribu ekor kepada kelompok pembudidaya ikan di Kota Tanjung pinang Prov. Kepulauan Riau. Sabtu, (22/10/2022).
Adapun Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, KKP, Tb Haeru Rahayu, dalam keterangannya di Jakarta mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan memiliki 17.504 pulau. Dengan 6,4 juta kilometer persegi wilayah perairan dan zona ekonomi eksklusif serta sumberdaya laut melimpah yang merupakan sumber pangan dan lapangan pekerjaan bagi jutaan masyarakat pesisir. Kami ingin terus memaksimalkan produksi perikanan budidaya, terutama komoditas ikan laut salah satunya seperti ikan kakap putih.
“Masa depan perikanan ke depan adalah perikanan budidaya terutama komoditas ikan laut, karena kita tidak bisa terus mengandalkan dari hasil tangkapan. Untuk itu bertepatan dengan Gernas BCL pada rangkaian HUT KKP ke 23 kami menandainya dengan memberikan bantuan benih dan tebar benih ikan kakap putih hasil UPT kami BPBL Batam,”. Ungkap Tebe.
Pasalnya, sumberdaya perikanan Indonesia bisa menjadi tidak memadai jika kita tidak menyiapkan kebijakan yang bisa mengantisipasi situasi kebutuhan pangan baik nasional maupun dunia. Di samping itu, berbagai kegiatan ekonomi yang memanfaatkan laut juga tumbuh dengan pesat dan memberikan peluang ancaman bagi keberlangsungan ekologi bila tidak dikelola dengan baik.
Oleh karenanya melalui 5 (lima) program utama di sektor kelautan dan perikanan yang berbasis pada ekonomi biru disini menyeimbangkan antara kepentingan lingkungan dan ekonomi, serta manfaat sosial bagi masyarakat. “ Sektor budidaya merupakan faktor penting yang didorong untuk menghadapi pertumbuhan populasi penduduk dan kebutuhan protein. Pengembangan perikanan budidaya yang ramah lingkungan dilakukan agar bisa mewujudkan laut yang sehat untuk pembangunan berkelanjutan,”. Ungkap Tebe.
Oleh karenanya, Tebe menyebut kalau KKP terus mendorong pembudidaya untuk mengembangkan berbagai komoditas ikan laut, salah satunya adalah kakap putih. Karena saat ini teknologi budidayanya telah dikuasai dengan tingkat produksi yang cukup tinggi. Selain itu, komoditas ikan laut sangat potensial, baik untuk pasar dalam maupun luar negeri. Salah satunya komoditas ikan kakap putih yang pasarnya juga besar. Oleh karena itu, pengembangan usaha budidaya kakap putih masih terbuka untuk dikembangkan dalam berbagai skala usaha.
“Apalagi Kepri ini lokasinya sangat dekat dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Permintaan ikan kakap putih dari kedua negara tersebut cukup tinggi. Makanya potensi ini perlu digarap lebih maksimal lagi. Dan untuk bisa memaksimalkannya membutuhkan komitmen untuk membangun bersama di wilayah ini, agar sektor perikanan budidaya makin memberikan nilai lebih terhadap pembangunan ekonomi daerah pada khususnya, dan kemajuan ekonomi nasional pada umumnya,”. Ungkap Tebe.