Pemerintah Inisiasi Kebijakan Dukung Pengembangan Talenta Digital

oleh -58 views
publikasi_1658240518_62d6be06a8583
Foto : Humas Kemenko Perekonomian

Panennews.com – Transformasi digital merupakan salah satu kunci dalam percepatan pemulihan dan peningkatan daya tahan ekonomi nasional. Upaya mengakselerasi transformasi digital juga menjadi strategi Pemerintah dalam memastikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Nilai ekonomi digital Indonesia pada 2021 menyentuh angka tertinggi di kawasan ASEAN dan mencapai sebesar USD 70 miliar. Nilai ini diprediksi akan meningkat hingga USD 330 miliar di tahun 2030. Dengan peningkatan yang pesat tersebut, kebutuhan akan talenta digital sebagai navigator utama dalam menggerakkan ekosistem digital turut meningkat sehingga Pemerintah juga berupaya mendorong pengembangan talenta dan infrastruktur digital melalui berbagai kebijakan.

“Pada tahun 2030 diprediksi akan terjadi kekurangan 47 juta talenta digital di kawasan Asia Pasifik dan saat ini Indonesia membutuhkan sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahun. Untuk itu, Pemerintah telah menginisiasi berbagai kebijakan,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech serta membuka secara resmi kegiatan Indonesia Cloud Day 2022, Kamis (01/09/2022).

Baca Juga :   Jadi Lumbung Pangan Nasional, NTB Lengkapi Penggilingan dan Pengolahan Beras Modern

Salah satu kebijakan yang diinisiasi Pemerintah yakni Program Kartu Prakerja yang bersifat end-to-end digital. Sebagai program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya dengan nilai manfaat hingga Rp3,55 juta bagi tiap individu, Kartu Prakerja telah menyasar lebih dari 13 juta penerima manfaat dari 514 kabupaten/kota dan memperlihatkan bahwa infrastruktur digital Indonesia telah mampu menjangkau hingga seluruh wilayah.

Selain itu, guna mempersiapkan bekal bagi generasi muda dalam menghadapi transformasi dunia kerja di masa mendatang, Pemerintah juga telah memberlakukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian inti dari kurikulum pendidikan di seluruh jenjang pendidikan.

Sementara itu, Pemerintah juga mendukung upaya peningkatan riset dan inovasi digital, khususnya bagi pengembangan bisnis UMKM dan start-up melalui penciptaan ekosistem yang kondusif dan mampu memperkuat kolaborasi antar stakeholders serta peningkatan investasi di bidang penerapan teknologi digital yang inovatif.

Baca Juga :   Mahasiswa ITS, Ciptakan Inovasi Pasir Kucing Ramah Lingkungan

Lebih lanjut, Menko Airlangga turut menjelaskan bahwa Pemerintah juga berupaya memperluas konektivitas dengan membangun berbagai infrastruktur digital mulai dari Jaringan Fiber Optic Palapa Ring, Menara Base Transceiver Station (BTS), Satelit Multifungsi Satria pada pulau-pulau yang relatif kecil, perluasan cakupan 4G dan penerapan 5G, hingga pembangunan Pusat Data Nasional di sejumlah lokasi strategis.

“Saya berharap kegiatan Indonesia Cloud Day 2022 dapat menjadi wadah utama dalam mewujudkan tonggak digital Indonesia dalam memfasilitasi kolaborasi para profesional digital, membangun talenta digital, membuka akses teknologi untuk semua, dan mendorong dampak berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,”. Ungkap Menko Airlangga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.