Panennews.com – Labu siam merupakan salah satu tumbuhan rambat yang biasanya dibudidayakan pada lahan perkebunan maupun pekarangan rumah. Tumbuhan ini dapat tumbuh subur pada wilayah iklim tropis.
Labu siam tersebut mempunyai nama Ilmiah Sechium Edule yang masih termasuk dalam spesies Cucurbitaceus. Biasanya banyak orang mengenalnya dengan tanaman suku labu-labuan.
Secara morfologi, tumbuhan tersebut tumbuh merambat dengan mencapai ukuran berkisar antara 3 – 5 meter pada habitat aslinya yaitu pada dataran tinggi. Adapun tumbuhan ini mempunyai batang dengan tekstur lunak, banyak cabang, dan juga berbentuk spiral. Daunnya tunggal yang berbentuk jantung, cenderung meruncing, dan permukaannya tergolong kasar, daun tersebut mempunyai ukuran yang berkisar 4 – 25 cm.
Selain itu, diantara daun dan batangnya terdapat buah berwarna hijau terang dengan ukuran berkisar antara 10 – 15 cm, sedangkan lebarnya dikisarkan 5 cm. Bentuk buah tersebut cenderung bulat telur namun besar dan mempunyai tekstur dagingnya cenderung empuk, adapun biasanya banyak dari kalangan masyarakat menyebut buah ini dengan sebutan labu siam.
Sementara itu, labu siam banyak digunakan untuk menjadi campuran beberapa masakan dan kudapan makanan khas Indonesia. Biasanya labu siam diolah untuk menjadi sayuran, lalapan, dan olahan kudapan lainnya dengan menggunakan cara direbus, adapun rasa yang dimiliki oleh sayuran ini yaitu cenderung ringan. Lebih lanjut, biasanya sayuran labu siam ini jika sudah diolah dapat dinikmati bersama nasi hangat beserta sambal yang cocok untuk kudapan makan besar.
