Panennews.com – Kue dongkal merupakan salah satu kue khas Indonesia yang kerap ditemukan pada kumpulan jajanan pasar. Kue tersebut mempunyai cita rasa cenderung lezat yang dilengkapi dengan rasa manis pada dalam kuenya.
Dengan rasa manis tersebut, banyak dari kalangan masyarakat khususnya orang-orang tua bahkan muda-mudi yang menggemari kue ini. Biasanya kue ini dapat dinikmati oleh sebagian orang sebagai menu pembuka.
Secara umum, kue ini menggunakan bahan baku utamanya tepung beras dengan isian lelehan gula jawa atau yang biasa disebut dengan gula merah. Proses pembuatan kue tersebut dengan menggunakan pengukusan pada adonan tepung beras tersebut yang memakan waktu berkisar antara 1 – 2 jam lamanya.
Selain itu, setelah dikukus dengan waktu 2 jam lamanya, menandakan dongkal tersebut sudah mencapai tingkat kematangan. Adapun setelah matang dongkal berwarna hijau cenderung hitam pada gula jawanya, biasanya dongkal dapat dicampur dengan parutan kelapa, agar menambah cita rasa, manis, dan kelezetannya pun dinilai tinggi, sehingga lebih berselera bagi siapa saja yang menikmatinya.
Sementara itu, biasanya bagi kebanyakan orang, menyajikan kue dongkal tersebut untuk sarapan pada pagi hari. Karena dongkal tersebut jika dinikmati pada pagi hari, tentunya sangat cocok dinikmati dengan secangkir kopi dan akan menambah cita rasa pada kue dongkal tersebut.
Lebih lanjut, kue yang cocok untuk sarapan pagi ini, dapat juga dinikmati pada malam hari dengan secangkir teh sebagai minumannya yang tidak akan menghilang cita rasa manis dan lezatnya.