Dukung Potensi Perikanan, KKP Siapkan Program Strategis

oleh -108 views
KKP Siapkan 3 Program Strategis untuk Kembangkan Sektor Perikanan NTT (2)
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap mendukung pemerintah daerah mengembangkan potensi perikanan tangkap dan budidaya yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT), diantaranya melalui tiga program strategis yang meliputi kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota, pengembangan perikanan budidaya untuk komoditas unggulan ekspor, serta pembangunan kampung budidaya perikanan.

Hal ini disampaikan Menteri Sakti Wahyu Trenggono saat bertemu Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat di kantor Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Senin (13/06/2022).

“Untuk mengoptimalkan potensi perikanan tangkap di wilayah NTT, KKP punya program prioritas kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota, di mana wilayah NTT termasuk dalam Zona 3,”. Ungkap Menteri Trenggono.

Zona 3 meliputi WPPNRI 715 dan 718 yang terdiri Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor bagian Timur yang merupakan wilayah laut NTT. Kuota penangkapan di zona tersebut hampir 3 juta ton dengan nilai ekonomi sekitar Rp 85 triliun.

Baca Juga :   Dalam Rangkaian Bulan Mutu Karantina (BMK) Tahun 2021 BUSKIPM KKP Peduli Stunting di 7 Kelurahan Jakarta Timur

Menteri Trenggono menerangkan, kuota penangkapan diberikan untuk industri dan penghobi dengan ketentuan dipungut Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta untuk nelayan lokal tanpa PNBP.

Implementasi penangkapan sistem kuota ini, sambungnya, selain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di wilayah pesisir, juga menjaga populasi perikanan tetap lestari.

“Kebijakan ini untuk mendorong terjadinya distribusi ekonomi yang merata, tidak lagi terpusat di Pulau Jawa. Karena nantinya ikan hasil tangkapan di zona-zona tadi, wajib didaratkan di pelabuhan sekitarnya. Tenaga kerja di industri maupun yang mendukung operasional pelabuhan, harus tenaga kerja lokal,”. Ucap Menteri Trenggono.

Selain itu, kebijakan tersebut nantinya didukung oleh pengawasan ketat yang dilakukan melalui patroli langsung kapal pengawas serta teknologi satelit. Hal ini untuk memastikan sistem zonasi dan kuota yang dibangun berjalan optimal.

Baca Juga :   Jenis-Jenis Ikan Hias Neon Tetra, Cantik Dan Mudah Dipelihara

Adapun untuk pengembangan potensi budidaya rumput laut dan lobster, pihaknya siap mendukung sarana termasuk pendampingan kepada para pembudidaya. Rumput laut dan lobster adalah komoditas yang tengah digenjot produksinya melalui program prioritas pengembangan perikanan budidaya berorientasi ekspor dan pembangunan kampung perikanan budidaya.

Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Laiskodat menyambut baik rencana implementasi kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota. Bahkan dia berharap kebijakan itu segera diterapkan untuk mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan di wilayahnya.

“Yang pasti kita mendukung sekali. Kalau perlu realisasinya dipercepat karena ini solusi pembangunan perikanan tangkap yang menurut saya sangat tepat,”. Ungkap Gubernur NTT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.