Panennews.com – Saga rambat atau biasa kita kenal dengan sebutan daun saga merupakan tumbuhan liar yang tumbuh pada daerah tropis. Biasanya saga ini dapat kita jumpai di kebun atau sekitar pekarangan rumah.
Daun Saga mempunyai nama Latin Abrus Precatorius L termasuk klasifikasi ke dalam kelompok Plantae yaitu tanaman berbunga dan berbuah . Dengan ciri daunnya yang ber tekstur majemuk berbentuk bulat telur, berukuran kecil, bersirip ganjil, dan mempunyai rasa yang cenderung pahit.
Saga mempunyai bentuk batang yang merambat hingga kisaran 30 meter jauhnya. Dengan tampilan warna daun cenderung hijau polos tanpa dihiasi warna lainnya serta dilengkapi dengan bunga berwarna ungu dengan bentuk menyerupai kupu kupu. Saga pun mempunyai batang yang panjang menjuntai biasanya dapat dijadikan bahan kayu bakar.
Selain itu, di saat berkembangnya saga mempunyai biji terdapat pada kembang yang berwarna merah dengan dilengkapi warna hitam pada ujung biji tersebut. Bijinya beracun dan mirip dengan racun jarak pohon. Namun, oleh sebagian orang biji saga tersebut dapat dijadikan perhiasan sebagai lambang kasih sayang.
Daun ini telah populer dikalangan masyarakat khususnya dalam dunia pengobatan tradisional. Karena daun saga tersebut dikenal ampuh dan dapat dipercayai mampu mengobati sakit tenggorokan, batuk, dan juga sariawan. Adapun cara mengkonsumsinya dalam bentuk rebusan air daun atau bisa langsung dikunyah.
Sementara itu, karena dikenal untuk pengobatan, daun ini diketahui mengandung antioksidan, protein, dan berbagai macam vitamin lainnya. Sehingga tak jarang daun ini pun sangat bermanfaat untuk kesehatan.