Dampak Perang Rusia-Ukraina, Mesir Cari Alternatif Pengekspor Gandum

oleh -90 views
Gandum
Foto : Pixabay

Panennews.com – Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan perang pada medio 24 Februari 2022 lalu kini sudah mulai berdampak pada beberapa komiditi yang ada di dunia. Diketahui bahwa Rusia dan Ukraina merupakan penyuplai sekitar 14% produksi gandum di dunia. Meletusnya perang ini tentu langsung berdampak pada harga gandum yang mencapai 9,84 dollar AS per gantang.

Dampak ini juga dirasakan oleh Mesir akhir-akhir ini. Mesir berencana untuk mencari alternatif negara lain selain Rusia dan Ukraina. Mesir sendiri telah menandatangani rencana impor gandum dari Rusia sejak April 2021 lalu.

Baca Juga :   Presiden Jokowi: Libatkan BUMDesa dalam Transformasi Ekonomi

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan negara itu sedang mencari sumber gandum alternatif dan memiliki persediaan gandum strategis sebesar 5 juta ton. Ini akan memasok negara dengan gandum selama sembilan bulan.

“Mesir sedang mengerjakan rencana untuk mengimpor gandum dari sumber lain selain Rusia dan Ukraina, karena Mesir memiliki 14 negara yang disetujui untuk pasokan gandum, beberapa di antaranya berada di luar Eropa,” Ujar Nader Saad, juru bicara pemerintah Mesir dikutip dari Arab News melaui Word Gain, (Selasa, 1/3/2022).

Baca Juga :   Kontribusi UMKM, Bikin Pertumbuhan Ekonomi Di Bali Meningkat Pesat

Rusia dan Ukraina adalah dua pengekspor gandum terbesar ke Mesir. Mesir sendiri menginpor sekitar 6,1 juta ton gandum pada tahun 2021. Di tahun yang sama pula Rusia mengekspor sekitar 4,2 juta ton gandum senilai $1,2 miliar Dollar AS ke Mesir. Nilai tersebut merupakan 69,4% dari total impor gandum Mesir.

Sedangkan impor gandum Ukraina berjumlah 651.400 ton atau senilai $649,4 juta Dollar AS yang menyumbang 10,7% dari total impor gandum Mesir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.