Panennews.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo secara resmi meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam upaya meningkatkan konektivitas dan infrastruktur transportasi di wilayah NTB.
Acara peresmian itu dihadiri oleh Menteri PUPR, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, berbagai pejabat pemerintah daerah, termasuk Pj Gubernur NTB, serta para pemangku kepentingan terkait di bidang pembangunan infrastruktur.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi NTB sudah dilakukan dari tahun lalu, telah membangun 5 ruas jalan di 4 kabupaten dengan total panjang 40,63 Kilometer (Km) diantaranya Kabupaten Lombok Barat, Lembar-Sekotong (Pelangan-Segmen-Lembar -Gili Mas).
Kemudian Kabupaten Sumbawa Barat Polamata Jelanga, Kabupaten Sumbawa Sabedo Dalam-Bukit Planing- Lenangguar- Teladan dan terakhir di Kabupaten Bima Wilamaci -Karumbu- Sape. Dengan tolal anggaran menghabiskan biaya sebesar 211 Milyar.
“Pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi NTB sudah dilakukan dari tahun lalu, telah di bangun 5 ruas jalan di 4 kabupaten, total panjang 40,63 Kilometer dan menghabiskan biaya 211 Milyar anggaran yang tidak kecil,” jelas Presiden RI saat meresmikan jalan Inpres desa di Desa Lembar pada Kamis (2/5/2024).
Presiden Jokowi berharap bahwa dengan dimulainya pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di NTB, akan terjadi percepatan pembangunan infrastruktur yang signifikan, kecepatan logistik semakin baik, dan jalan menuju kawasan-kawasan produktif seperti pertanian dan perkebunan, bisa di tunjang dengan baik.
“Dan kita harapkan dengan adanya jalan ini kecepatan logistik akan semakin baik, jalan-jalan menuju ke kawasan-kawasan baik itu kawasan produktif, kawasan pertanian, perkebunan, semuanya bisa di tunjang oleh jalan yang baik,” tegasnya.
Usai melakukan kegiatan tersebut Presiden Jokowi langsung terbang menuju Kabupaten Sumbawa Barat dalam rangka meresmikan bendungan Gili Suntuk dan melakukan panen raya jagung di kawasan Samota.