Bupati Tabanan Kenalkan Sorgum pada Petani Sebagai Alternatif Tanaman Pangan Varian Bar

oleh -42 views
Bupati Sanjaya Perkenalkan Tanaman Sorgum Kepada Petani Tabanan
informasibali.com

Panennews.com- Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama koperasi teknoprener dan PT Wotan memperkenalkan tanaman sorgum kepada petani sebagai alternatif tanaman pangan varian baru di Kabupaten Tabanan pada Kamis (1/4). Hal ini dilakukan juga merupakan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mendukung program pemerintah menuju ketahann pangan.

Hadir dalam penanaman biji sorgum yaitu Tim Ahli PT Wotan Nuryanto dan Dandim 1619 Tabanan Toni Sri Hartanto dan juga hadir Sekda I Gede Susila, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan dan OPD Lingkungan Pemkab Tabanan.

“Harapannya kebun sorgum yang kita tanam ini menjadi kebun edukasi dan menjadi salah satu inspirasi dalam bercocok tanam untuk masyarakat khususnya petani di Tabanan, Sorgum ini sangat cocok ditanam di Tabanan karena sebagai alternatif pengganti beras dan saya berkomitmen membudidayakan sorgum di Tabanan”. Kata Tabanan I Komang Gede Sanjaya.

Baca Juga :   Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Targetkan Oplah di Kalimantan Tengah

Selain itu Bupati Sanjaya juga menambahkan di Tabanan ini banyak lahan produktif dan sorgum merupakan tanaman yang meneyrupai padi, dan pihaknya akan turun langsung ke petani bersama Dinas terkait agar kedepannya ketahanan pangan bisa terjada.

Sementara itu, menurut Tim Ahli PT Wotan Nuryanto menyampaikan sorgum adalah jenis tanaman biji-bijian yang punya banyak kegunaan untuk pengganti pangan, pohonnya seperti jagung dan sorgum ditanam sekali dengan proses panennya empat kali dengan umur yang pendek hanya 99 hari-105 hari sedangkan untuk manfaat sorgum bisa menurunkan gula darah.

Baca Juga :   Wakil Bupati Tabanan Kunjungi Para Petani dan UMKM di Desa Mundeh Selemadeg Barat

“Sorgum ini hasilnya untuk lahan 1 hektar bisa mendapatkan sorgum sebanyak 4-10 ton dalam waktu 105 hari, hal ini sangat menguntungkan bagi petani dan petani bisa menjual buahnya atau bisa dijual pohonnya, karena dengan dipotong pohonnya, sorgum akan tumbuh lagi dalam waktu 3,5 bulan jadi tidak perlu tanam lagi seperti pisang”. Kata Tim Ahli PT Wotan Nuryanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.