Panennews.com- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mendorong peningkatan ekspor komoditas pertanian melalui sinergi dengan kementerian pertanian dan kementerian BUMN. Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, hal ini disampaikan Mendag saat acara pelepasan ekspor bersama produk pertanian di Surabaya pada Jum’at (12/03).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Pelepasan ekspor produk pertanian ini nilainya sekitar 140 miliar untuk di ekspor ke 12 negara, antara lain Amerika Serikat, Hongkong, Timor Leste, Jerman, Brunei, Thailandm Tiongkok, Vietnam, Korsel, Mesir, Singapura dan Bangladesh.
Adapun komoditas yang di ekspor ada 34 jenis diantaranya pentol bakso, sarang burung walet, pakan ternak, cicak kering, lipan kering, asam amino hewan Llysine sulfate, pakan ternak, susu pasteurisasi, susu, kelapa, mentega kakao, bubuk kakao, biji kopi, cengkeh, dan serat campuran.
“Kerjasama ini merupakan permulaan untuk memastikan Indonesia mempunyai eksportir baru sehingga ekonomi terus mengalami keberlanjutan dimasa yang akan datang, melihat jumlah konsumsi Indonesia mencapai 56 persen dari PDB Indonesia, kita harus menjaga konsumsi agar masyarakat dapat menggerakkan industri dan mendorong ekspor” Kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Selain itu, Menteri Pertanian juga menyampaikan di tengah tantangan Covid-19 langkah-langkah startegis dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional harus dilakukan, maka dari itu kerja sama antar sektor harus ditingkatkan, kedatangan kami untuk melepas ekspor dan bersama kita genjot pasar ekpsor produk pertanian.
“Kami juga berharap Export Center di Surabaya akan segera diwujudkan sehingga proses petikolah kemas jual di Jawa Timur dapat pasar Internasional, hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya Jawa Timur”. Kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
