Panennews.com – Tumbuhan sambiloto adalah sejenis tumbuhan terna liar yang berkhasiat obat. Tinggi tanaman ini dapat mencapai ± 90 cm. Diduga tumbuhan ini menyebar dari India sampai ke selatan, di daerah Siam. Sedangkan dari timur menyebar sampai Malaya dan akhirnya meluas di Pulau Jawa.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan liar, sehingga dapat tumbuh di berbagai kondisi. Tumbuhan ini dapat tumbuh optimal di dataran rendah maupun tinggi (700 mdpl) dengan curah hujan 2000-3000 mm/tahun. Suhu yang dibutuhkan sekitar 25-32ºC, kelembabannya 70-90%, dan lama penyinaran yang cukup lama.
Di Indonesia, tumbuhan ini disebut dengan nama yang berbeda-beda tergantung daerah masing-masing. Di Madura tanaman ini disebut pepait, sedangkan di wilayah lain seperti Melayu dinamakan sambilata, Sumatra Barat menyebutnya ampadu tanah, di Jawa Tengah tanaman ini dinamakan ki pait atau andiloto.
Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat adalah daunnya. Umumnya daun tumbuhan ini di rebus dan dikonsumsi. Selain direbus, penggunaannya juga dapat dilakukan dengan menyeduh daun segarnya dengan air mendidih dan airnya disaring, mirip dengan cara pembuatan teh.
Meskipun rasa sambiloto tergolong pahit. Akan tetapi, tumbuhan ini memiliki banyak khasiat, diantaranya mengobati penyakit kulit, mencegah penyakit radang, melancarkan pengeluaran air seni, anti-diabetes, dan meredakan sakit perut. Selain itu, tumbuhan ini dapat mencegah berkembangnya sel-sel kanker.