Panenews.com – Budidaya ikan tidak akan lepas dari yang namanya pakan, termasuk ikan lele. Sayangnya, harga pakan di pasaran tidaklah murah. Hal ini membuat peternak ikan harus memutar otak untuk mencari pakan lele alternatif yang tentunya murah tanpa mengesampingkan kualitas.
Bahan-bahan pakan alternatif bisa didapatkan dengan membuat sendiri ataupun juga bisa dengan memanfaatkan bahan- bahan sisa. Bahan- bahan tersebut harus diolah terlebih dahulu sebelum diberikan ke lele, itu bertujuan untuk menjaga kualitas pakan alternatif.
Bahan pertama yang bisa dijadikan sebagai pakan alternatif adalah dedak bekatul. Dedak bekatul merupakan sisa hasil penggilingan padi. Dedak bekatul memiliki serat dan protein tinggi yang dapat berperan terhadap pertumbuhan lele.
Bahan pakan alternatif kedua adalah unggas yang mati. Jika di sekitar lingkungan banyak peternak unggas, Anda bisa membeli atau meminta unggas mati yang ada. Para peternak unggas biasanya tidak memakai lagi unggas yang telah mati. Jadi, Anda bisa memanfaatkannya sebagai pakan alternatif untuk lele.
Jika Anda ingin mendapatkan pakan alternatif yang alami seperti cacing tanah atau mikroorganisme, Anda bisa melakukan pengomposan kolam. Pengomposan kolam ini dilakukan sebelum menebar benih ikan lele ke dalam kolam. Cara ini akan sangat berguna bagi Anda yang ingin menekan biaya pakan.
Pakan lele alternatif pada dasarnya mudah untuk didapatkan, tinggal bagaimana Anda membuat atau mencarinya. Kreatifitas dalam memanfaatkan bahan- bahan alami yang ada di lingkungan sekitar Anda adalah salah kuncinya.
