Panennews.com – Topik mengenai ketahanan pangan akan tetap menjadi permasalahan yang penting dan pokok di berbagai negara seiring dengan adanya peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Untuk menjaga ketahanan pangan keluarga kita dapat memanfaatkan pekarangan untuk pertanian.
Pekarangan di rumah dapat kita manfaatkan untuk menanam berbagai macam tanaman sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Kadang kita memiliki pekarangan rumah yang tidak cukup luas. Salah satu jalan untuk tetap memanfaatkannya adalah dengan metode hidroponik.
Hidroponik merupakan cara bertanam dengan menggunakan media tanam selain tanah, misalnya sabut kelapa, batu apung, kerikil, ataupun potongan kayu. Pada dasarnya, semua tanaman dapat ditanam dengan menggunakan metode ini, misalnya tanaman hortikultura.
Hal yang penting untuk diperhatikan mengenai metode ini adalah masalah pemupukan tanaman. Proses pemupukan harus dilakukan dengan cara melarutkan air dan pupuk secara bersama-sama lalu diberikan pada media yang digunakan untuk hidroponik.
Terdapat beberapa jenis tipe dalam metode hidroponik. Pertama, sistem tetes atau dikenal dengan drip system. Kedua, flood and drain. Ketiga, nutrient film technique (NFT). Keempat, deeper water culture. Kelima, aeroponik. Keeenam, wick system. Terakhir, kombinasi dari beberapa tipe itu.
Tanaman yang kita tanam melalui metode hidroponik tidak hanya dapat kita konsumsi pribadi namun juga bisa kita jual. Keuntungan dari memanfaatkan pekarangan untuk pertanian cukup memiliki prospek untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga kita.
