Panennews.com – Memelihara ayam hias bisa menjadi pilihan Anda di waktu luang. Salah satu ayam hias yang bisa Anda pelihara adalah ayam Sumatra. Ayam ini merupakan ayam domestik yang mulai punah. Ayam ini banyak dikembangbiakkan karena bulunya yang menarik.
Karena merupakan ayam domestik, nama latinnya adalah gallus-gallus domesticus sumatra, sebab ia merupakan ayam asli Indonesia. Kulitnya berwarna hitam, sedangkan bulunya campuran antara hitam, putih, dan abu-abu.
Ciri ayam ini cukup unik, ia memiliki badan yang tegap, namun berukuran kecil daripada ayam biasanya. Paruhnya berwarna gelap, cenderung hitam. Ayam jantan maupun betinanya, uniknya tidak memiliki jengger, namun hanya wilayah kecil berwarna merah.
Ayam sumatra bisa bertelur hingga mencapai 100 butir, untuk betina yang produktif selam satu tahun. Seperti ayam lainnya, panen bisa ditentukan dengan ukuran ayam yang hendak Anda jual. Namun umumnya, ayam ini djual ketika sudah berusia diatas 2-3 bulan.
Diketahui ayam ini merupakan ayam primitif dari Indonesia. Namun, dulunya ia diimpor dari Amerika Serikat untuk dikembang biakkan di Sumatera, sekitar abad 19 awal. Dulunya ia digunakan sebagai ayam sabung dan hiburan, namun sekarang juga termasuk sebagai ayam hias.
Tidak seperti ayam modern lainnya, ayam sumatra memiliki kemampuan terbang yang lebih baik, dan bertarung untuk memperebutkan kekuasaan. Namun, tidak sampai membunuh dirinya sendiri. Di habitat aslinya ia sudah jarang ditemui, sehingga dianggap sudah hampir punah.