Panennews.com – Ragam jenis anggrek sangatlah banyak. Salah satu yang indah tapi mulai berkurang jumlahnya ialah anggrek hitam. Anggrek jenis ini merupakan maskot flora provinsi Kalimantan Tengah yang banyak tumbuh di pohon tua dekat sungai.
Bentuk tanaman bunga ini memiliki batang terbatas. Bagian lidah bunga yang berwarna hitam membuat tanaman dengan nama latin Coelogyne pandurata terlihat unik nan mempesona. Tak ayal jenis bunga ini pernah menang pada Festival Anggrek Nasional di tahun 1976.
Ciri utama pada tanaman bunga ini ialah warna hitam pada bagian lidah bunga. Daun bunga berwarna lonjong menambah keindahan suatu tanaman. Intensitas berbunganya yang cukup sering menambah keindahan apalagi aroma bunga anggrek hitam sangat wangi.
Anggrek indah ini suka hidup di tempat teduh. Di alam bebas biasanya terdapat di pohon tua dekat rawa atau sungai. Meski tanaman ini di lindungi sayangnya jumlah makin hari maki berkurang. Aktivitas jual beli di larang kecuali hasil konservasi.
Proses pengembangbiakan anggrek jenis ini tak jauh beda dengan yang lain. Anda hanya perlu mengambil tunas anakan yang baru. Jadi masa panen bergantung dari tunas bau yang tumbuh. Untungnya tanaman ini mudah sekali berbunga. Sebulan bisa sampai 3-4 kali.
Kini jumlah anggrek bulan semakin berkurang. Perburuan secara liar maupun lahan yang mulai di buat pemukiman menjadi penyebab utama. Maka teruslah menjaga kelestarian alam sekitar agar bunga indah ini tetap ada.