Panennews.com – Siapa sih yang tak kenal dengan bunga bangkai. Kebanyakan dari Anda pasti tahu tentang bunga raksasa ini. Bunga ini terbilang unik mengingat mampu berukuran sangat besar berdiameter mencapai 1 meter. Bunga raksasa ini juga berbau busuk untuk memikat serangga.
Bentuk dari bunga ini bulat disertai beberapa kelopak yang mengelilinginya. Tumbuhan dengan nama latin Amorphpophallus titanium bersifat endoparasit sebab tak mampu membuat makanan sendiri. Raflesia tumbuh menggerogoti nutrisi tanaman inang yang ditumpangi.
Tanaman endemik ini memiliki ciri khas utama dengan ukuran raksasanya. Selain, bunga ini menghasilkan aroma busuk pada bagian tengah. Hal demikian bukan tanpa sebab melainkan untuk menarik perhatian mangsanya seperti serangga agar bisa dimakan nutrisinya.
Bunga bangkai tidak mudah ditemui. Mengingat habitatnya cukup sulit untuk pertumbuhan. Di beberapa tempat seperti Bogor sering dijumpai. Meski jumlahnya terus mengalami kemerosotan melihat kawasan tumbuhnya banyak yang sudah menjadi pemukiman ataupun sengaja di buang karena bau busuknya.
Lebih jauh waktu pemekaran bunga ini juga sangatlah lama. Untuk mekar saja dibutuhkan waktu hingga kurang lebih 9 bulan. Waktu lama demikian terkait dengan ukurannya yang sangat besar. Sayangnya masa mekar bunga ini cukup singkat hanya sekitar 5 sampai 7 hari saja.
Bunga bangkai merupakan tanaman yang unik. Meski berbau busuk saat mekar bukan berarti Anda harus menyiksanya dengan membuangnya. Lagi pula masa mekar hanya beberapa hari saja. Anda dapat melihat fenomena unik darinya ketika mekar.