Panennews.com – Delima masuk dalam jenis tanaman buah-buahan yang mampu hidup di daerah subtropis hingga tropis. Buah satu ini pada awal persebarannya berasal dari negara Iran hingga akhirnya dibudidayakan di daerah Mediterania. Rasanya unik dan cukup manis.
Bahasa latin dari buah ini adalah Punica granatum. Persebarannya paling banyak berada di daerah tropis seperti hutan Kalimantan. Meski begitu, ada banyak daerah lainnya yang mencoba untuk membudidayakan buah satu ini.
Ciri-cirinya terlihat sangat khas dari bentuknya yang lonjong dengan tampilan yang sangat mengkilap. Bagian dalamnya tampak butiran-butiran yang mirip seperti mutiara tetapi berwarna merah menyala. Ada juga kulit ari berwarna putih yang melindungi isi dari buah satu ini.
Pada bagian pohonnya memiliki rata-rata tinggi sekitar 2-5 m. Batangnya berwarna cokelat terang apabila masih muda dan akan berubah menjadi cokelat keruh apabila sudah mulai tua. Buah yang masuk dalam kelas Magnoliopsida ini sering disebut sebagai tanaman hias.
Delima memiliki masa panen pada musim tertentu karena tidak bisa ditanam di sembarang musim. Terlebih, pohonnya baru akan berbuah setelah 6 bulan penanaman. Untuk bisa membuatnya tumbuh subur, dibutuhkan tanah gembur yang tidak tergenang air.