Begini Cara Memilih Bibit Sapi Pejantan Unggul

oleh -1,871 views
Ilustrasi Sapi Madura
Ilustrasi Sapi Madura - Foto : Ditjen PKH Kementan

Panennews.com – Keberhasilan dalam berbisnis ternak sapi bukan hanya terletak pada indukan betina saja. Anda juga harus memperhatikan indukan sapi pejantan juga.

Seperti yang kita ketahui, semakin tinggi kemampuan reproduksi dari sapi betina, semakin unggul pula anakan yang dihasilkan. Untuk itu pemilihan pejantan sangat menentukan. Bagi Anda yang bingung memilih bibit pejantan unggul, berikut ini adalah tips yang dapat diterapkan.

Pembibitan sapi sangat bergantung dari bibit yang digunakan. Baik itu pejantan ataupun betina. Khususnya bagi pejantan, karena tidak semua pejantan mampu dijadikan indukan unggul.

Sapi jantan yang tidak memiliki kriteria dalam pembibitan, umumnya digunakan sebagai ternak potong dan dikebiri. Berbeda dengan indukan betina yang lebih mudah untuk dibibit dan dikembangkan untuk menghasilkan anakan sapi yang berkualitas.

Baca Juga :   Mengenal Lebih Dekat Dengan Ayam Nunukan

Kriteria pertama sapi jantan unggul dapat dilihat dari warna dan kondisi tubuh. Setiap sapi memiliki warna tubuh yang berbeda berdasarkan rasnya. Sapi Madura berwarna cokelat, sapi PO berwarna putih, sapi Bali berwarna hitam.

Untuk mengetahui bibit jantan unggul dapat diperhatikan pula bentuk antara tubuh, kepala dan leher seimbang. Selain itu perhatikan dengan seksama pada seluruh tubuh sapi pejantan apakah terdapat cacat fisik atau tidak.

Sebab jika Anda tidak jeli, dikhawatirkan ternak tersebut terinfeksi penyakit. Sapi yang memiliki kondisi fisik yang sehat dapat dilihat dari kondisi mata.

Setelah mengamati kondisi fisik sapi pejantan, kriteria pejantan unggul kedua beralih pada alat reproduksi. Untuk bibit pejantan unggul, pada usia diatas 18 bulan kondisi testes harus simetris. Dalam artian bahwa antara scrotum kanan dan kiri memiliki ukuran serta bentuk yang sama.

Baca Juga :   Meski Pasokan Sapi Lokal Menurun, Harga Daging di Surabaya Tetap Stabil

Panjang lingkaran umumnya mencapai 32 cm – 37 cm. Hal ini berpengaruh terhadap kualitas sperma dan libido yang bagus. Pejantan unggul, tentunya dapat menghasilkan keturunan yang unggul jika dikawinkan dengan betina unggul pula.

Kriteria sapi pejantan unggul terakhir terletak pada berat badan. Sapi yang berbadan ideal, umumnya cenderung lincah dan aktif. Hal ini menandakan bahwa pejantan tersebut memiliki sistem pencernaan yang baik dan terhindar dari penyakit cacingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.