Panennews.com – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan surga bagi penikmat ikan. Pasalnya, hasil ikan yang melimpah di Provinsi Indonesia bagian timur ini membuat mata pencaharian sebagian besar masyarakatnya sebagai nelayan.
Di kutip dari laman Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sultra di tahun 2019 saja, potensi kekayaan hayati dari ini bisa mencapai 1,5 juta ton lebih.
Kini, sebagian ikan ini pun sudah mulai di distribusikan ke beberapa wilayah di pulau. Salah satunya yaitu ke Makassar dan Surabaya. Adapun untuk kebutuhan ekspor dalam bentuk hidup di tahun 2017 berkisar 1,3 ribu ton, senilai Rp. 37 Milyar.
Beberapa komoditi pilihan yang diekspor diantaranya udang vaname, cakalang, kerapu, kepiting, tuna, lobster, maupun teri. Dengan hadirnya Balai Karantina Perikanan yang berada di sana membuat semakin mudah untuk proses ekspor tersebut.
Sementara itu, tingkat konsumsi lokal perikanan di Sultra pun cukup besar. Di lansir dari data KKP, tercatat provinsi ini merupakan tiga besar sebagai provinsi dengan tingkat konsumsi ikan terbanyak di Indonesia. Nilainya yaitu sekitar 58,81 kg/kapita per tahun. Hal ini justru lebih besar dari tingkat konsumsi nasional yang berkisar pada 43,94 kg/kapita per tahun.
