Kopi Baringga Wujud Dedikasi Prajurit TNI Untuk Masyarakat

oleh -569 views
Kolonel Pas Anis Nurwahyudi
Kolonel Pas Anis Nurwahyudi di Perkebunan Kopi Baringga - Foto : Panennews/@amar

Awal Mula

Kopi Baringga tercipta dari rasa keprihatinan Kol. Anis terhadap sebagian rusaknya hutan yang ada, khususnya hutan yang menjadi tempat latihan korps Baret Jingga tersebut.

“Awalnya kami sangat prihatin terhadap kerusakan hutan. Hutan dimana tempat kami latihan ada banyak pohon yang ditebang dan akhirnya hutan menjadi rusak gundul. Sedangkan kelestarian hutan harus tetap dijaga demi terpeliharanya lingkungan” ungkapnya.

Maka dari itu, Anis memikirkan bagaimana sebaiknya agar hutan bisa terjaga, tetapi ada azaz manfaat ekonomi yang didapat untuk masyarkat sekitar. Akhirnya dalam pertimbangan yang cukup matang, komoditi kopi menjadi pilihan yang diambil.

Sebelum benar-benar melaksanakan ide tersebut, ia mempelajari seluk beluk tentang kopi. Bahkan beberapa buku yang mengulas ragam kopi menjadi makanan sehariannya.

“Saya sering berdiskusi dengan para ahli kopi dan membeli banyak buku. Saya baca buku-buku mengenai kopi sampai saya benar-benar tahu bagaimana mengelola kebun kopi itu sendiri” paparnya.

Semangat dan ingin menjadikan kopi menjadi nilai ekonomis untuk masyarakat, maka pelan-pelan ia mulai mengkoordinir petani lokal. Sebagian masyarakat petani di daerah sekitar apatis, sebagian lagi ada yang mau langsung mencoba.

Dengan dedekasi untuk lebih menyelamatkan hutan dan memberikan nilai ekonomis ke masyarakat tersebutlah, maka dalam waktu tujuh tahun, Kol, Anis dan kelompok tani Putra Baringga dapat merasakan ‘harum’ kopi premium tersebut.

Baca Juga :   Pompa Hidran Bantuan TNI Sangat Membantui Petani di Kabupaten Manggarai, NTT

Kopi yang ditanam dalam perkebunan ini merupakan jenis Arabika yang diolah dengan sempurna sehingga menjadi kopi dengan kelas premium.

 

Gerbang Masuk Ke Perkebunan Baringga di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Gerbang Masuk Ke Perkebunan Baringga di Kabupaten Bandung, Jawa Barat – Foto : Panennews/@amar

Untuk Masyarakat

Selain untuk menyelamatkan hutan, Anis berujar bahwa pengabdiannya dalam pembinaan kepada masyarakat dalam perkebunan kopi ini adalah untuk masyarakat itu sendiri.

Hal ini ia ungkapkan bahwa semua ini agar masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat dari sisi ekonomi dan peningkatan taraf pendapatan sehari-hari.

“Dengan adanya pengelolaan kopi yang baik, maka nilai jual juga akan baik. Dan itu semua dapat meningkatkan taraf ekonomi untuk masyarakat di wilayah ini” ungkap Danpusdiklat Paskhas tersebut.

Hal ini juga dibenarkan oleh Agus, salah satu anggota kelompok tani Putra Baringga yang memang merasakan betul kehadiran Baringga dapat bermanfaat secara ekonomi untuk diri dan keluarganya.

“Dulu kami petani sayuran biasa, pengetahuan tentang kopi juga tidak ada. Setelah ada komandan (red:Kol. Anis), kami diajari dan dibina tentang kopi. Dari kopi Baringga ini pendapatan saya pun meningkat. Sehingga saya putuskan untuk fokus di kebun kopi ini” ujar Agus.

Baca Juga :   Panen Raya Jagung TNI di NTB, Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Hutan di Kecamatan Sindangkerta ini memang masuk dalam kategori hutan sosial dari Perhutani. Sehingga pengelolaannya dapat diserahkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang ada.

Satu kepala keluarga dapat mengelola hingga 2 ha hutan yang ada di sini menjadi perkebunan kopi. Sehingga masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani ini dapat memanfaatkan lahan hutan menjadi perkebunan dengan nilai ekonomis yang tinggi.

Agus dan anggota kelompok tani kopi Baringga lainnya berharap agar ke depan ada bantuan alat-alat mesin yang canggih demi menunjang kinerja di lapangan. Serta adanya bantuan perbaikan akses jalan menuju perkebunan demi lancarnya distribusi biji kopi saat panen.

“Saya berharap ada mesin pemotong rumput atau mesin panen yang canggih untuk lebih mudah dalam bekerja. Serta ada bantuan untuk perbaikan jalan di perkebunan, karena setiap hujan akses jalan licin dan berlumpur, sehingga menyulitkan kami saat panen” ujarnya.

Dari berbagai kondisi yang ada, masyarakat di Desa Mekarwangi ini pun merasa sangat terbantu dan akan terus berupaya untuk lebih mengembangkan perkebunan kopi Baringga menjadi lebih baik. Tak lupa ucapan terimakasih mereka pada Kol. Anis yang sudi dan sabar membantu mereka dalam mengelola perkebunan kopi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.