Kiat Kiat Sukses Budidaya Markisa Di Indonesia

oleh -1,095 views
Ilustrasi Buah Markisa Foto pinterest
Ilustrasi Buah Markisa - Foto : pinterest

Panennews.com – Markisa (passiflora edulis) merupakan salah satu jenis buah impor yang kemudian berhasil dikembangkan di Indonesia. Daerah aslinya berada di daerah tropis dan subtropis di Amerika.

Buah ini memiliki rasa yang khas, dengan rasa asam yang berpadu dengan manis sehingga memberikan sensasi menyegarkan.

Jenis markisa yang umum ada dikembangkan di Indonesia ada tiga, yaitu markisa ungu, markisa kuning serta markisa manis. Ketiga jenis markisa ini hidup di dataran yang berbeda.

Markisa ungu biasanya tumbuh di daerah dataran tinggi, markisa kuning tumbuh di dataran rendah sementara markisa manis khusus tumbuh di daerah Sumatra Barat.

Budidaya markisa tidak susah namun karena markisa merupakan jenis tanaman subtropis sehingga untuk hasil maksimal disarankan untuk ditanam pada daerah dengan ketinggian 800 – 1500 meter diatas permukaan laut dengan suhu sekitar 20 – 30°C.

Baca Juga :   Kentang, Tanaman Umbi-Umbian Alternatif Penghasil Karbohidrat

Kemudahan lainnya karena markisa tidak bermasalah dengan jenis tanah apapun asalkan unsur hara serta bahan organiknya cukup. Selain itu tanah juga tidak masam dengan PH 6,5 – 7,5. Seperti halnya tumbuhan yang lain, markisa akan tumbuh dengan baik mendapatkan air yang cukup.

Bagi yang ingin melakukan budidaya markisa, ada hal penting harus dilakukan saat memilih bibit markisa. Jenis-jenis markisa yang populer diatas memiliki beberapa kelebihan ataupun kekurangan.

Markisa ungu mempunyai batang yang kecil serta akarnya pendek-pendek sehingga sangat rentan dengan kerusakan. Selain itu, batang markisa ungu juga tidak tahan terhadap serangga tanah, padahal markisa ungu merupakan jenis yang disukai karena rasanya manis.

Beda halnya dengan markisa kuning yang sedikit asam, namun memiliki batang yang bagus. Untuk itu, beberapa orang menggabungkan dua jenis markisa ini dalam pembibitan dengan menyambung batang bawah markisa kuning serta batang atas markisa ungu hingga didapatkan hasil yang baik. Teknik ini sudah dicoba di beberapa daerah dan hasilnya cukup menguntungkan.

Baca Juga :   Produksi Melimpah, Lombok Jadi Center Of Excellence Hilirisasi Kelapa

Untuk penanaman tidak sulit, hanya saja tanaman ini harus dibuatkan tiang rambatan. Tiang rambatan yang baik adalah dengan menggunakan pucuk bambu tanpa kawat karena bisa merangsang pertumbuhan markisa serta jumlah buahnya.

Walaupun termasuk mudah tumbuh, namun untuk hasil yang optimal markisa juga membutuhkan pemeliharaan khusus. Pemupukan merupakan pemeliharaan utama agar markisa tumbuh subur.

Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk urea ataupun pupuk kandang. Pemeliharaan lainnya adalah pengairan. Untuk tumbuh subur, markisa membutuhkan air yang cukup terutama saat markisa berbunga ataupun berbuah.

Jika tidak mendapatkan air secara alami dari hujan, maka markisa harus disiram secara teratur, bisa dua kali ataupun cukup sekali dalam sehari namun harus rutin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.