Panennews.com – Olahan makanan seperti kentang goreng, donat, tumis kentang adalah beberapa olahan populer dari sayuran satu ini. Kentang adalah salah satu jenis umbi yang banyak diolah menjadi sayur atau olahan lauk lain yang menjadi favorit. Rasanya gurih dengan sedikit manis serta kandungan karbohidrat menjadikannya alternatif makanan pokok.
Tanaman yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Solanum tuberosum ini awalnya berasal dari Amerika Selatan. Tumbuhan yang termasuk dalam kategori umbi-umbian ini tumbuh menjalar. Perkembangbiakannya bisa dengan cara umbi langsung atau umbi tak langsung.
Umbi kentang berbentuk bulat tidak rata, dengan warna kuning kecoklatan. Kulit di luar umbinya sangat tipis, sedangkan umbinya sendiri relatif keras. Kulit dari tanaman umbi ini sebenarnya bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan varietasnya. Bagian umbi inilah bagian yang bisa dikonsumsi.
Tanaman umbi ini bisa tumbuh subur di daerah dataran tinggi atau pegunungan dengan ketinggian mulai dari 1000-2000mdpl. Apalagi di daerah dengan tanah humus atau tanah bekas gunung berapi. Masa panennya mulai dari 80-120 hari atau 3-4 bulan setelah masa tanam.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tanaman umbi ini tumbuh subur di daerah pegunungan atau daerah dekat gunung berapi. Di Indonesia, daerah penghasil kentang cukup banyak tersebar. Daerah yang terkenal sebagai penghasil kentang salah satunya adalah Wonosobo.
Menjadi bahan dasar dari berbagai makanan favorit di Indonesia membuat kentang cukup banyak dibudidayakan. Jenis tanaman umbi ini lebih sering ditemukan terutama di kawasan pegunungan atau dataran tinggi.