Panennews.com – Jambu mete (Anacardium occidentale) atau ada yang biasa menyebutnya dengan nama jambu monyet merupakan jenis buah yang sering kita jumpai. Memang jenis tanaman ini tumbuh subur di wilayah Indonesia. Maka tak jarang cukup banyak yang membudidayakannya.
Jenis jambu-jambuan yang kaya akan vitamin C ini cukup mudah untuk dikembangkan dan dibudidayakan. Karekateristik tanah agar tanaman ini tumbuh dengan subur yaitu di daerah dengan tanah lempung, lempung berpasir, dan tanag humus yang mengandung banyak bahan organik.
Adapun cara pembibitan yang bisa dilakukan dapat berupa dengan cara vegetatif dengan cangkok, tempel, maupun stek. Selain cara itu cara lainnya juga bisa dilakukan dengan generatif menggunakan biji.
Memang bisa dibilang jenis jambu ini cukup potensial untuk dapat dikembangkan. Alasannya kebutuhan bahan baku industri makanan menjadi peluang mete Indonesia untuk mengisi pasar-pasar negara di dunia. Pada tahun 2019 saja, tanaman yang berasal dari Brazil ini mengalami peningkatan ekspor yang cukup baik.
Tercatat di Kementrian Pertanian, tanaman yang masih rumpun Fabaceae ini nilai ekspornya tahun 2019 mencapai USD 51,6 juta dan jumlah tersebut meningkat USD 13,3 juta dibandingkan pada periode yang sama tahun 2018.
Sementara itu produksi mete Indonesia tahun 2018 dimana 99,8% merupakan perkebunan rakyat tercatat sebesar 136,4 ribu ton dengan produktivitas mencapai 434 kg/ hektar. Dari produksi tersebut, 42,8% dilakukan ekspor sedangkan sisanya untuk konsumsi dalam negeri. Sentra produksi mete Indonesia berada di NTT sebesar 49,9 ribu ton, Sulawesi Tenggara sebesar 25,5 ribu ton, Jawa Timur sebesar 15,3 ribu ton, Sulawesi Selatan sebesar 13,2 ribu ton, Jawa Tengah sebesar 10,8 ribu ton dan NTB sebesar 10,3 ribu ton.
Kedepannya Ditjen Perkebunan Kementrian Pertanian akan terus melakukan upaya agar produk mete yang diekspor tidak berupa gelondongan lagi tetapi sudah melalui proses pengolahan yang baik menghasilkan produk turunan dengan nilai tambah tinggi.
Bagaimana menurut anda, apakah berminat untuk membudidayakan jambu mete tersebut?