Ekspor Karet SumSel Tembus Pasar Eropa Dan Amerika

oleh -147 views
pohon karet
Pohon Karet - Foto : IG/arie_zhacky

Panennews.com – Sumatera Selatan terus mengekspansi hasil karet untuk peningkatan nilai ekspor ke pasar internasional. Ada beberapa kabupaten di Sumsel yang menjadi sentra pengembangan karet nasional yang meliputi wilayah kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, OKI, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir dan Banyuasin dengan produksi karet tahun 2018 mencapai 1,06 juta ton pada luasan areal sebesar 850,9 ribu hektar (data BPS diolah Ditjen. Perkebunan, 2018).

Dirjen Perkebunan Kementrian pertanian juga menjalin dan bermitra dengan perusahaan swasta untuk mengupayakan karet ini diekspor. Terbukti bahwa pihak swasta tersebut telah melakukan ekspor komoditas karet untuk SIR 5, SIR 10, SIR 20, dan SIR 50 ke negara-negara di Amerika dan Eropa.  Pada bulan Agustus 2019, PT Hok Tong telah mengekspor SIR 20 ke Amerika sebanyak 11.673,62 ton dan ke Eropa sebanyak 1.939,84 ton dan ekspor SIR 50 sebanyak 19.658,986 ton.

Baca Juga :   Mentan pastikan Ketersedian Jagung

Ada beberapa negara tujuan utama dalam peningkatan eksport karet ini diantaranya Amerika Serikat, India, China, Jepang, Turki, Kanada, Korea Selatan, hingga Brazil. Subagyono Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan produsen karet terbesar ke dua di dunia setelah Thailand. Dengan demikian Indonesia terus meningkatkan ekport komuditas karet yang berkualitas untuk standart kebutuhan ekspor.

Kasdi Subagyono menambahkan bahwa, Ditjen. Perkebunan terus membina UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) di beberapa provinsi yang menjadi sentra produksi karet nasional dimana selain dalam upaya memperkuat kelembagaan petani juga dilakukan pendampingan kepada para petani dalam meningkatkan kualitas bokar sehingga akan dapat mendongkrak harga karet ditingkat petani,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.