Panennews.com – Sektor agraris di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, telah menggunakan pupuk organik, baik cair maupun granul, hanya saja dengan takaran yang masih sedikit.
Meskipun banyak yang belum tahu, pupuk organik dapat memperbaiki kesuburan pada tanah yang baik, dibandingkan pupuk kimia.
Diketahui, beberapa wilayah di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani yang sudah menggunakan pupuk organik di antaranya sebagian Kecamatan Batangan, Dukuhseti, Gabus, Pucakwangi, dan Tayu.
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum, bilang tetapi daerah di atas masih spot kecil yang mempergunakannya.
“Sebetulnya sudah ada spot-spot yang menggunakan pupuk organik, seperti di daerah saya lihat di Gabus juga ada, kemudian ini di Batangan juga sudah menggunakan, seperti biosaka. Seperti Pucakwangi dengan spot tertentu, Tayu, Dukuhseti,” ujarnya, Kamis (19/12/2024).
Adanya petani di daerah yang lebih menggunakan pupuk non sintetis itu, Dispertan Kabupaten Pati mengupayakan perluasan spot penggunaan pupuk organik.
“Tetapi kami selalu mengajak petani ini yang sudah berhasil menggunakan pupuk organik ini, kami bersama-sama melalui FGD (Forum Group Discussion) agar petani-petani lain tahu, agar pupuk organik juga bagus,” imbuh Nikentri Meiningrum.
Dalam pengamatannya, penggunaan pupuk organik tak bisa dilihat hasilnya secara langsung. Lantaran membutuhkan proses dibandingkan pupuk kimia yang lebih instan.
Terlebih, hasil pertanian menggunakan pupuk organik baru dapat dilihat dengan jangka waktu tiga sampai empat tahun.
“Makanya kadang petani tidak sabar, tetapi kalau yang sudah tiga sampai empat tahun ini sudah kelihatan dari kesuburan tanahnya, dari produksinya sudah kelihatan,” pungkasnya.