Komisi IV Minta Pemerintah Pastikan Anggur Muscat Aman Dikonsumsi

oleh -3 views
271aa2a9-20d1-4219-ba97-a77434f5af9c
Foto : Dok. Bapanas

Panennews.com – Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menyoroti kekhawatiran masyarakat untuk mengonsumsi anggur muscat di tengah temuan Thailand terkait 14 residu kimia berbahaya dalam buah tersebut.

Daniel pun meminta Pemerintah memastikan keamanan anggur muscat yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi sekaligus mendorong masyarakat memilih produksi lokal.

“Kami meminta Pemerintah untuk serius dan berkomitmen mengambil langkah preventif terhadap kasus anggur muscat ini. Kami merasa prihatin dan terus memastikan bahwa setiap produk pangan yang beredar di Indonesia aman bagi masyarakat,” kata Daniel Johan dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Seperti diketahui, publik tengah merasa gelisah menyusul peringatan Thai Pesticide Alert Network (Thai-PAN) terkait temuan residu pestisida di atas batas aman pada produk anggur shine muscat yang beredar di negaranya. Hasilnya sebagian besar sampel disinyalir mengandung residu kimia.

Baca Juga :   Ekspor Ayam Ke Singapura Meningkat, Kementan Dukung Peternakan Broiler

Adapun tes laboratorium yang dilakukan menemukan residu dari 14 bahan kimia berbahaya pada konsentrasi di atas aman 0,01 mg/kg.

Dalam pemeriksaan tersebut, total ada 50 residu kimia yang ditemukan dan 22 di antaranya tidak diatur oleh hukum Thailand, seperti triasulfuron, cyflumetofen, tetraconazole, dan fludioxonil.

Temuan Thailand tersebut menjadi perbincangan viral di media sosial. Masyarakat khawatir karena anggur shine muscat yang banyak dijual di toko-toko buah maupun pasar di Indonesia telah banyak dikonsumsi.

Apalagi bahaya pestisida sistemik yang mampu terserap ke dalam jaringan buah, seperti triasulfuron dan tetraconazole bisa berdampak fatal untuk kesehatan mulai dari masalah sistem pencernaan, gangguan pada sistem saraf hingga risiko penyakit kanker dalam jangka panjang. Daniel meminta Pemerintah menaruh perhatian serius terhadap masalah ini.

Baca Juga :   Komisi VI : Jelang Bulan Puasa, Harga Bapok Harus Terjangkau

“Pengawasan ketat terhadap produk pangan mutlak dilakukan, terutama yang berasal dari produk impor,” tegas Legislator dari Dapil Kalimantan Barat I itu.

Meskipun Badan Pangan Nasional telah memastikan anggur shine muscat yang beredar di Indonesia aman, namun Pemerintah tengah melakukan proses pemeriksaan dan pengujian laboratorium terhadap sampel anggur premium asal Jepang itu.

Bahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengimbau masyarakat untuk sementara membatasi konsumsi anggur shine muscat selama proses investigasi berjalan. Koordinasi lintas kementerian/lembaga diingatkan harus berjalan efisien.

“Termasuk Badan Karantina agar mencegah masuknya anggur muscat yang terkontaminasi. Jadi Badan Pangan, BPOM dan Badan Karantina memang harus bertindak untuk memastikan anggur muscat yang mengandung residu tidak beredar di pasar Indonesia,” tutur Politisi Fraksi PKB ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.