Panennews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) mengambil langkah strategis untuk meningkatkan populasi sapi perah dan sapi pedaging di Indonesia.
Hingga akhir tahun 2029, Kementan menargetkan penambahan satu juta ekor sapi perah dan satu juta ekor sapi pedaging. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementan, Tri Melasari, pada pertemuan dengan Arla Foods, sebuah koperasi susu dari Denmark, serta perwakilan Kedutaan Besar Denmark di kantor pusat Kementan, Kamis (31/10/2024).
“Kami senang untuk menyampaikan bahwa rencana ini telah menghasilkan antusias di kalangan operator industri. Kami telah mengajak pelaku usaha untuk melakukan investasi di sapi perah dan sapi pedaging. Sampai saat ini telah ada 56 pelaku usaha yang berminat melakukan penambahan sapi perah 1,36 juta ekor serta 70 pelaku usaha yang berminat menambah 772 ribu ekor sapi pedaging.” ungkap Tri Melasari.
Menurutnya, pertemuan ini mencerminkan komitmen untuk meningkatkan sektor susu Indonesia dan sejalan dengan inisiatif bersama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Denmark.
“Kami berterima kasih atas dukungan setia Arla Foods dan Kedutaan Besar Denmark dalam mempromosikan solusi berkelanjutan dan inovatif untuk masa depan produksi susu organik di Indonesia”, ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, telah diidentifikasi sekitar 1,59 juta hektar lahan di seluruh Indonesia yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lahan dan pakan oleh pelaku usaha.
Program ini merupakan peluang yang luar biasa. Oleh karena itu, Kementan mengundang para pengusaha di bidang peternakan khususnya Arla Foods untuk bergabung dalam upaya berkontribusi terhadap penambahan populasi sapi perah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Keahlian Anda dalam produksi susu berkelanjutan dan standar organik sangat dibutuhkan untuk memperkuat sektor susu Indonesia yang inovatif,” tambah Mela.
Sebagai informasi, Arla Foods, merupakan salah satu koperasi susu terkemuka di dunia, yang telah membangun reputasi di Denmark, Eropa, dan global.
Dikenal karena dedikasinya terhadap produk susu berkualitas tinggi, organik, dan berkelanjutan. Arla Foods telah menjadi pelopor kemajuan standar industri susu sekaligus memenuhi kebutuhan pasar global yang terus berkembang.
“Kami tertarik untuk dapat mengetahui lebih banyak mengenai program ini dan dapat turut ikut berkontribusi dalam program Makan Bergizi dan Minum Susu. Arla bekerjasama dengan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produk Peternakan dan dapat menambah pengetahuan dalam hal pertanian”, jelas Vytautas Petronis, Country Director Arla Food Indonesia.