Panennews.com – Camat Pucakwangi, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, sukses membuka usaha peternakan domba. Tak main-main setiap bulannya omzet puluhan juta rupiah berhasil dikantongi.
Owner Berkah Ngarit Farm, Udhi Harsilo Nugroho, bilang awalnya membuka usaha ini dia mencoba beternak delapan domba.
Berkat ketelatenan, domba-domba itu berkembang biak dengan baik hingga mencapai sebanyak ratusan ekor.
Tidak sendiri, dalam merintis peternakan Berkah Ngarit Farm, dia didampingi istrinya yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN), Unun Alfiyana.
“Saya merintis itu dengan delapan ekor domba jenis texel dan merino. Pilih texel dan merino alasannya ya karena seneng. Karena seneng dan hobi jadi serius ngerawatnya,” kata Udhi, Senin (4/11/2024).
Dia mengungkapkan, dahulu dia belajar tentang ilmu dan trik-trik beternak domba dan kambing lewat platform YouTube.
Udhi bahkan belajar membuat racikan pakan untuk domba-dombanya dari video tutorial yang dia tonton di YouTube.
Sempat melalui proses trial and error, Udhi kini sudah mahir mengolah pakan dengan resep yang paling cocok baginya.
“Kami kasih pakan cukup dua kali sehari, pagi dan sore. Kalau pagi dikasih pakan konsentrat, sore campuran hijauan (rumput-rumputan) dan konsentrat,” terang dia.
Dia mulai merintis usaha peternakan domba pada tahun 2021 silam, tepatnya saat pandemi Covid-19 yang membuat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Waktu itu ada PPKM sehingga kami tidak bisa ke mana-mana. Karena kami tinggal di desa, istri punya ide buat peternakan di lahan kosong kami yang saat itu tidak dimanfaatkan,” ungkapnya.
Lokasi usaha ternak domba ini, berada di atas lahan seluas 625 meter persegi di Desa Tawangharjo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.
Udhi beralasan, dalam menekuni usaha peternakan ini, bukan semata-mata hanya mencari keuntungan untuk menambah pemasukan rumah tangga. Dia juga menekuninya sebagai hobi.
Berkah Ngarit Farm menjual anakan domba yang sudah lepas menyusu. Per ekor dibanderol mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 3,5 juta.
Udhi juga menyediakan hewan untuk kebutuhan kurban dan akikah. Selain itu juga pejantan untuk breeding.
Per bulan, Udhi bisa menjual rata-rata lima sampai 10 ekor. Sehingga, dalam satu bulan dia bisa meraih omzet sekira Rp 10 juta hingga Rp 20 jutaan.
Udhi memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan peternakannya. Dia kerap membuat konten media sosial seputar dunia peternakan kambing dan domba.
Konten-konten tersebut, antara lain bisa ditonton di platform media sosial (medsos) akun Instagram dan Tiktok @Berkah Ngarit Farm.
“Selain itu juga supaya bisa sharing ilmu tentang peternakan kambing dan domba serta ikut meningkatkan ketahanan pangan,” pungkasnya.