Panennews.com – Desa Radji di Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dikenal kaya akan potensi sorgum.
Adapun Sorgum merupakan tanaman serealia dengan berbagai manfaat, dianggap sebagai alternatif potensial untuk pangan, pakan, dan energi.
Pusat Riset Teknologi Tepat Guna Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTTG BRIN) telah melaksanakan riset mengenai teknologi pengolahan sorgum sepanjang tahun 2023-2024.
Riset ini dikelola oleh Ana Nurhasanah, Perekayasa Ahli Utama PRTTG BRIN. Hasil riset tersebut diperkenalkan dengan Kelompok Tani Mergo Santoso di Kabupaten Demak melalui kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis pada 7-8 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Ana Nurhasanah menjelaskan bahwa riset PRTTG BRIN mencakup teknologi dari hulu ke hilir dalam pengolahan tanaman sorgum.
“Kami mengidentifikasi tantangan dalam teknik panen dan pengangkutan sorgum. Batang sorgum, yang sering dibakar di lokasi, sebenarnya memiliki nilai ekonomi jika diolah menjadi biopelet,” tegas Ana, Selasa (20/08/2024).
Menurut Ana dengan pemanfaatan teknologi ini, diharapkan petani sorgum dapat meningkatkan produktivitas dan mengolah limbah sorgum menjadi biopelet, yang bisa digunakan sebagai bahan bakar di berbagai industri, seperti pabrik tahu dan genteng.
Selain itu, BRIN juga berkomitmen untuk memberikan dukungan teknologi sesuai kebutuhan mitra dan menjalin kemitraan dengan produsen alat mesin pertanian untuk memperluas manfaat teknologi ini.
Sementara itu, Kepala PRTTG BRIN, Achmat Sarifudin, mengungkapkan penghargaannya atas dukungan berbagai pihak dan berharap teknologi yang dikembangkan dapat meningkatkan produktivitas sorgum.
“Kolaborasi ini diharapkan menjadi terobosan dalam penerapan teknologi yang kami kembangkan, mendukung sektor pangan, pakan, dan energi,” jelas Achmat.
Untuk Kabupaten Demak, BRIN mengembangkan berbagai mesin, termasuk pemanen, perontok, pencacah, mixer, dan pelletizer, untuk mengolah limbah sorgum menjadi biopelet yang berguna sebagai sumber energi. Desa Radji menjadi desa percontohan untuk pengolahan sorgum ini.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Demak, Agus Herawan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif BRIN untuk memanfaatkan potensi sorgum secara optimal.
“Sorgum memiliki banyak manfaat sebagai pangan, pakan, dan energi. Kami berterima kasih kepada BRIN yang membantu memajukan sorgum yang sebelumnya terlupakan dan mendukung ketahanan pangan dengan inovasi ini,” katanya.