Bapanas : Akhir Bulan Juli, Stok Pangan Cukup Dan Harga Stabil Di Kota Serang

oleh -11 views
cabai_keriting_merah
Foto : Panen News

Panennews.com – Memasuki akhir bulan Juli 2024, harga sejumlah bahan pangan terpantau stabil, pedagang pasar mengaku penurunan harga pangan disebabkan oleh terjadinya peningkatan stok di pasaran.

Dalam kegiatan monitoring harga dan keamanan pangan di Pasar Rau Serang, Banten. Inspektur Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) M. Imron Rosjidi mengatakan peningkatan stok pangan ini tidak lepas dari upaya peningkatan produksi dan ketersediaan pangan yang dilakukan pemerintah, sehingga harga pangan di Kota Serang bisa tetap stabil.

“Dari hasil yang kami peroleh secara umum dari segi stok relatif stabil dan aman. Memang beberapa bahan pangan yang harganya masih tinggi seperti cabai dan minyak goreng karena stoknya agak menurun. Tapi secara umum dari pengakuan pedagang, harga relatif stabil dan beberapa bahkan cenderung mengalami penurunan karena adanya panen di sejumlah daerah,” terang Imron, Rabu (31/07/2024).

Salah satu pedagang beras di Pasar Rau mengakui dirinya terpaksa menurunkan harga Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang dijualnya agar bisa bersaing dengan beras medium lainnya.

Baca Juga :   Tanpa Sertifikat Karantina, Daging Babi Dan Kelelawar Gagal Terbang Ke Papua

Tidak jarang Lutfi menjual Beras SPHP dengan harga terjangkau Rp 60.000/5kg atau bahkan di bawahnya untuk menyaingi harga beras Premium (Rp17.000/kg) dan beras medium (Rp12.000/kg).

“Karena lagi banyak panen, harga beras sudah mulai turun. Sekarang saya jual beras SPHP 60 ribu saja kurang laku, jadinya kadang harga saya turunkan lagi jadi 58 ribu,” ungkap Lutfi.

Lebih lanjut Imron menjelaskan kegiatan monitoring ini merupakan salah satu upaya NFA untuk memastikan kondisi di lapangan sesuai dengan laporan yang diterima melalui Panel Harga Pangan.

Laporan ini akan dicocokan dengan kondisi riil di lapangan guna memastikan validitasnya sebelum dilaporkan hasilnya kepada Kepala NFA.

Lebih jauh, NFA memastikan data Panel Harga Pangan yang setiap hari diinput oleh lebih dari 500 Enumerator yang tersebar di seluruh pasar valid dan layak digunakan sebagai basis data dalam pengambilan kebijakan pangan.

Baca Juga :   DPR Imbau BI DIY Antisipasi Kenaikan Pangan Jelang Lebaran

“Jadi kami dari Badan Pangan Nasional, pimpinan kami Pak Arief Prasetyo Adi mendorong jajarannya untuk turun ke lapangan melihat secara langsung mengenai kondisi yang riil yang ada di lapangan, untuk melihat kepatuhan terhadap ketentuan mengenai harga dan keamanan pangan,” ujarnya.

Sementara itu, hasil uji keamanan pangan segar yang juga dilakukan pada sejumlah produk menyatakan seluruh bahan pangan di Pasar Rau bebas dari formalin dan cemaran pestisida.

Daging ayam ras, ikan kembung, cabai, bawang, tomat, sayur, dan aneka produk hortikultura lainnya dipastikan aman untuk dikonsumsi.

“Dari monitoring hari ini, kami tidak menemukan kandungan formalin dan pestisida pada sejumlah bahan pangan yang diuji, hasilnya semua negatif, termasuk cabai dari Jawa Tengah,” ungkap Imron.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.