Panennews.com – Menjelang Hari Raya Idul adha 1445 H, Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Peternakan memberikan jaminan bahwa ketersediaan hewan kurban dipastikan mencukupi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, kepada MC Aceh pada Selasa (11/06/2024).
Menurut Zalsufran, saat ini persediaan hewan kurban di seluruh Aceh mencakup berbagai jenis, termasuk sapi jantan, sapi betina tidak produktif, sapi australia, kerbau jantan, dan kerbau betina tidak produktif.
“Saat ini, jumlahnya mencapai 37.234 ekor, yang meliputi sapi dan kerbau dari berbagai jenis,” sebutnya.
Lebih rinci, Zalsufran menjelaskan bahwa jumlah sapi jantan mencapai 20.210 ekor, sedangkan sapi betina tidak produktif mencapai 2.872 ekor.
Selain itu, ada juga 582 ekor sapi australia, 9.315 ekor kerbau jantan, dan 4.400 ekor kerbau betina tidak produktif.
“Dengan jumlah ini, kita dapat memastikan bahwa persediaan hewan kurban di Aceh dalam kondisi aman,” tambahnya.
Dilansir dari data Dinas Peternakan Aceh, beberapa kabupaten/kota di Aceh memiliki persediaan hewan kurban yang signifikan.
Misalnya, di Aceh Besar terdapat 3.367 ekor, Pidie 2.078 ekor, Pidie Jaya 1.218 ekor, Bireuen 4.420 ekor, Aceh Timur 1.039 ekor, dan Aceh Tengah 1.585 ekor.
Sementara itu, kabupaten/kota lainnya juga memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban masyarakat.
Sebagai contoh, di Aceh Barat terdapat 7.811 ekor hewan kurban, Nagan Raya 1.661 ekor, Aceh Selatan 1.391 ekor, dan Aceh Singkil 1.419 ekor.
Namun demikian, terkait dengan harga daging sapi, Zalsufran mengatakan bahwa harga tersebut bervariasi di setiap kabupaten/kota.
Diprediksi harga daging sapi akan berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per kilogram, tergantung dari kondisi pasar dan suplai lokal di masing-masing daerah.
Lanjut dia, dengan demikian, Pemerintah Aceh telah menjamin ketersediaan hewan kurban yang memadai, serta terus memantau perkembangan harga daging sapi untuk memastikan ketersediaan yang adil dan terjangkau bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul adha.
“Sampai saat ini Pemerintah Aceh menjamin stok dan hewan kurban memadai. Di samping itu, kita juga terus memantau harga daging sapi agar stabil dan ketersediaan pun mencukupi untuk masyarakat” tutupnya.