Nafsu Makan Ikan Koi Menurun, Begini Cara Mudah Dalam Mengatasinya

oleh -15 views
Ilustrasi Ikan Koi
Ilustrasi Ikan Koi - Foto : Pixabay/@DearlyReloved

Panennews.com – Memelihara ikan koi memang cenderung indah dan tidak membosankan. Pasalnya, ikan tersebut memiliki tampilan unik dengan warna yang begitu sangat mempesona.

Namun sayangnya, dalam memelihara ikan koi ada sejumlah halangan serta rintangan. Salah satunya yaitu ikan koi cenderung menurun nafsu makannya, hal ini akan berdampak buruk bagi produktivitas ikan koi.

Jangan khawatir, ikan koi dengan nafsu makan yang menurun tentunya cenderung gampang dalam mengatasinya. Salah satunya yaitu dengan memberinya pakan kesukaan ikan koi.

Adapun pakan kesukaan koi biasanya meliputi pelet, cacing sutera, sayuran hijau, hingga roti. Ikan koi sangat menyukai sejumlah jenis pakan ini karena cenderung mudah dalam proses pencernaan koi.

Baca Juga :   Kampung Sayur Ondomohen Di Surabaya, Budidayakan Ikan Zebra Fish

Dengan memberinya pakan tersebut, tentunya akan membuat ikan koi semakin menarik untuk mengkonsumsinya. Oleh sebab itu, nafsu makan ikan koi dengan pakan kesukaaannya ini berangsur meningkat.

Selain itu, jagalah juga kebersihan kolam atau habitat ikan koi. Mengingat, jika habitat koi terlalu kotor biasanya akan membuat ikan tersebut enggan untuk makan sehingga membuat nafsu makan menurun.

Lebih lanjut, dengan menjaga selalu kebersihan kolam dan habitat koi. Ikan tersebut nantinya menimbulkan rasa nyaman, karena nyamannya itu biasanya membuat ikan tersebut kembali meningkat nafsu makannya.

Baca Juga :   Bapanas Sebut Kenaikan Telur Ayam, Disebabkan Jagung Pakan Mahal

Sementara itu, pemberian vitamin tambahan pada ikan koi juga cenderung ampuh untuk mengatasi ikan koi menurun nafsu makannya. Vitamin tambahan biasanya memiliki vitamin dengan jumlah yang lengkap.

Vitamin tersebut biasanya berperan aktif dalam mendongkrak nafsu makan ikan koi, sehingga ikan koi nantinya akan meningkat lebih jauh lagi nafsu makannya karena pemberian vitamin tersebut.

Lebih jauh, namun pemberian vitamin ini tidak boleh dilakukan secara terus menerus. Mengingat, efek sampingnya begitu besar. Oleh sebab itu, pemberian vitamin ini hanya boleh dilakukan sesuai kebutuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.