Panennews.com – Budidaya ikan bawal memang memiliki potensi bisnis yang cukup menjanjikan. Tingginya permintaan pada ikan tersebut, jadi alasan pemasaran ikan bawal tidak pernah sepi.
Terlepas dari itu, budidaya ikan bawal sendiri pun memiliki kelebihan dan kekurangan yang jarang sekali orang mengetahuinya. Hal ini harus anda ketahui, agar tidak berdampak buruk.
Pertumbuhan ikan bawal yang relatif cepat, jadi salah satu kelebihan dalam membudidayakan ikan bawal. Hanya membutuhkan waktu 3 bulan sesudah waktu pemijahan, anda bisa panen ikan tersebut.
Selain itu, ikan bawal juga cenderung mudah dalam beradaptasi. Hal ini karena bawal sangat cocok hidup dengan habitat yang berada dimana saja. Bahkan, ikan ini pun sangat cocok berada dalam habitat kolam terpal.
Lebih lanjut, kelebihan dalam budidaya ikan bawal ini juga sangat tahan terhadap hama yang menyerang. Ikan bawal memiliki daya tahan tubuh yang kuat, sehingga bisa melawan hama dalam waktu singkat.
Sementara itu, budidaya ikan bawal juga memiliki kekurangan yang salah satunya yaitu ikan tersebut pun kurang begitu populer pada sejumlah kalangan masyarakat.
Biasanya berbagai kalangan masyarakat hanya mengenali ikan bandeng, mujair, hingga nila untuk mengkonsumsinya. Dengan begitu, ikan bawal pun kurang menarik hati pada kalangan masyarakat.
Meski memiliki pangsa pasar yang cukup luas, ikan bawal ini pun kurang diminati oleh masyarakat. Pasalnya, ikan ini pun cukup sedikit yang ingin mengkonsumsiya. Oleh sebab itu, ini pun menjadi salah satu kekurangan.
Lebih jauh, resiko kematian yang begitu cepat tentunya menjadi kekurangan dalam membudidayakan ikan bawal ini. Meski ikan bawal tahan terhadap hama penyakit, namun resiko kematian pun begitu tinggi.
Tak hanya itu, Kebanyakan ikan budidaya memiliki usia yang lama. Namun, ikan bawal ini hanya mampu bertahan hidup pada usia 3 tahun. Dengan demikian, ini pun menjadi kekurangan dalam budidaya ikan bawal.
