Panennews.com – Bunga krisan memiliki tampilan indah dengan sajian warna yang sangat ciamik. Oleh sebab itu, jenis tanaman bunga tersebut saat ini banyak dibudidayakan hingga dipelihara oleh masyarakat.
Namun, dalam merawat bunga tersebut tak jarang ia pun terserang berbagai jenis hama. Salah satu hama yang kerap menyerang bunga tersebut yaitu hama bercak daun.
Hama ini disebabkan karena faktor bakteri hingga virus dari jenis kutu kebun yang biasanya mengendap pada daun bunga krisan. Hama ini tidak boleh dianggap remeh, karena bisa merusak tanaman krisan.
Adapun gejala awal hama ini biasanya mengalami bercak atau bintik-bintik hitam pada sekitar daun krisan. Bahkan yang lebih parahnya lagi, daun tersebut ke depannya akan berlubang hingga menyebabkan kematian.
Agar tidak terjadi hal tersebut, hama ini pun wajib kita perhatikan dan kita atasi sebaik mungkin. Cara dalam mengatasi hama ini pun cukup terbilang mudah dengan peralatan yang gampang.
Semprotkan daun krisan yang terserang hama ini dengan menggunakan cairan pestisida. Cairan tersebut mengandung sejumlah nutrisi yang berperan aktif dalam melawan hama bercak daun.
Oleh karena itu, cairan pestisida begitu ampuh mengusir hama tersebut. Biasanya penyemprotan pestisida ini dapat dilakukan pada kurun waktu berkisar antara 2 hari 1 kali.
Selain itu, siramilah juga tanaman krisan secara teratur. Dengan penyiraman ini, hama tersebut nantinya akan hilang dengan sendirinya. Oleh sebab itu, siramlah bunga krisan secara teratur dengan 3 kali 1 hari.
Lebih jauh, untuk mengatasi hama tersebut gunakan juga pupuk organik. Pasalnya, pupuk ini mengandung senyawa unsur hara yang dapat menyehatkan tanaman dan membangkitkan produktivitas.
Dengan senyawa unsur hara yang menyehatkan tersebut, biasanya pupuk organik dapat mengusir hama bercak daun secara ampuh. Oleh karena itu, pemberian pupuk juga jadi tips dalam mengatasi hama ini.