Panennews.com – Timun merupakan salah satu buah yang begitu populer dikonsumsi oleh masyarakat. Biasanya timun kerap dikonsumsi sebagai lalapan, acar, hingga campuran dalam masakan.
Tak hanya segar, buah yang dianggap sayur ini pun memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Salah satunya dapat mengatasi penyakit darah tinggi atau hipertensi, namun apakah benar hal tersebut.
Melansir dari data Kementerian Kesehatan RI, buah yang berbentuk bulat memanjang ini mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah yang begitu tinggi.
Seperti yang kita tahu, antioksidan merupakan senyawa nutrisi aktif untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
Di samping itu, senyawa antioksidan juga begitu ampuh dalam mengatur pembuluh darah agar tetap rileks dan stabil. Lantaran antioksidannya ini, dipercayai ampuh atasi penyakit hipertensi.
Selain itu, timun juga mengandung kalium yang bersifat mineral. Senyawa kalium ini biasanya cukup aktif dalam membuat jantung berdetak secara normal dan juga teratur.
Lebih lanjut, efek jantung berdetak normal akibat senyawa kalium dalam timun dapat membuat aliran darah dari jantung lebih lancar. Kondisi ini bisa mengatasi tekanan darah yang tinggi.
Sementara itu, kandungan serat yang tinggi dalam buah berwarna hijau ini bukan hanya dapat memperlancar saluran pencernaan. Namun, serat ini bisa mengontrol tekanan darah.
Tak hanya itu, serat dalam timun juga bisa membantu dalam mengurangi kadar kolesterol pada darah. Mengingat, kolesterol yang banyak bisa menumpuk di pembuluh darah.
Oleh sebab itu, kandungan antioksidan hingga serat dalam jumlah yang tinggi bisa membantu dan mengatasi penyakit hipertensi atau darah tinggi.