Panennews.com – Ajang pamer kualitas burung perkutut digelar di Lapangan Detasemen AU Raci dan dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan, Diano Vella Fery, Minggu lalu.
Adu kualitas kicauan burung tersebut yang diikuti ratusan burung perkutut dari berbagai wilayah di tanah air .
Diano juga mengajak para peserta lomba seni suara burung perkutut untuk menikmati waktu senggang selama dua hari dengan berwisata di Kabupaten Pasuruan. Sebab banyak sekali tempat-tempat wisata yang sangat rugi jika dilewatkan begitu saja.
“Ada Gunung Bromo, Taman Safari Prigen, Cimory,Aire Terjun Putuk Truno, Candi Belahan, Desa Wisata dan lainnya. Sehingga berdampak pada meningkatkan okupansi hotel atau homestay di Kabupaten Pasuruan,” ujarnya, Selasa (11/06/2024).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa menjelaskan lomba seni suara burung perkutut tahun ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, mulai 8-9 Juni 2024.
Total burung yang dilombakan mencapai 822 burung, dan mengikuti beberapa kategori/kelas seperti piyik bebas 4 blok, piyik yunior 4 blok, piyik hanging 4 blok di hari pertama. Sedangkan di hari kedua, kelas yang dilombakan terdiri dari dewasa senior 4 blok serta dewasa yunior 4 blok.
“Lombanya kita gelar dua hari langsung dan pesertanya dari mana-mana. Ada yang dari luar Jawa Timur seperti Bandung, Jakarta, Jogjakarta dan lainnya,” jelasnya.
Digelarnya konkurs seni suara burung perkutut untuk yang kesekian kalinya adalah untuk meningkatkan kesadaran untuk cinta satwa dan lingkungan hijau yang selaras dengan Sapta Pesona Pariwisata.
Selain itu, banyaknya peserta yang berasal dari penjuru Indonesia diharapkan dapat membawa dampak positif bagi daerah. Diantaranya peningkatan okupansi hotel maupun home stay yang ada di Kabupaten Pasuruan dan dampak yang lainnya.
“Karena ajang ini juga melibatkan UMKM dan IKM. Sehingga terjadi perputaran uang untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Inilah tujuan kami mengelar lomba seni suara burung perkutut ini,” terangnya.