Panennews.com– Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake didampingi Forkompinda dan Penjabat Bupati Odermaks Sombu Sabtu 13 April 2024 melakukan panen raya padi di areal 173 Ha milik masyarakat Desa Edalode Kecamatan Pantai Baru Kabupaten Rote Ndao.
Kepada masyarakat kelompok tani (Poktan), Penjabat Gubernur Ayodhia Kalake mengatakan sangat bangga, karena kiat masyarakat Rote Ndao membantu ketahanan pangan cukup berhasil.
“Panen Raya yang digelar pada lahan seluas 173 Ha ini menjadi momen penting bagi masyarakat setempat . Hasil garapan yang cukup sukses ini sangat mendukung ketahanan pangan masyarakat serta kesejahteraan bagi petani ,” kata Ayodhia Kalake.
Untuk itu Ayodhia minta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk menjadikan areal sawah di Edalode ini menjadi lokasi studi banding bagi masyarakat petani desa lainnya di Kabupaten Rote Ndao atau Kabupaten lainnya di NTT.
“Saya banggga dan apresiasi masyarakat Desa Edalode karena cukup kiat membantu ketahanan pangan. Tanam, panen nya setahun tiga kali. Kondisi ini membuat mayoritas masyarakat Rote Ndao selama ini tidak pernah mengalami musim paceklik. Dinas PMD bisa menggerakan Petani desa lainnya bisa datang studi banding Edalode ini ,” pinta Ayodhia Kalake.
Lebih lanjut Ayodhia juga mengamini permintaan Ketua Kelompok Tani Edalode Joel Manubulu yang minta dibantu membangun sumur bor, penambahan embung, ruas Jalan Usaha Tani (JUT) dan penambahan stok pupuk.
“Saya akan membantu permintaan kelompok tani di Desa Edalode ini. Saya minta agar lokasinya dipersiapkan dengan baik untuk kegiatan rehab irigasi dan pembangunan sumur bor. Saya minta Dinas PUPR Provinsi NTT segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Rote Ndao merealisasikan permintaan masyarakat ini ,” katanya
Menurut Ayodhia pembangunan sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka perlu diseriusi
“Untuk itu sangat dibuutuhkan penguatan infrastruktur khususnya pembangunan irigasi induk dan fasilitas lainnya. Hal ini saya amini dan akan dilaksanakan dinas terkait. Tentunya harus melalui mekanisme, diuusulkan ke Pemprov dan akan dibahas bersama dengan DPRD baru dieksekusi ,” tutup Ayodhia.