Panennews.com – Kenaikan harga beras telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat saat ini menjelang ramadhan.
Harga bahan pangan pasalnya saat ini sedang mengalami fluktuasi, sehingga berdampak pada kesejahteraan rakyat. Bahkan dalam beberapa minggu terakhir, harganya melonjak secara signifikan di sejumlah wilayah.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa harga beras beberapa waktu belakangan ini kurang stabil karena belum memasuki masa panen. Hal ini menyebabkan ketersediaan stok beras menipis.
“Saya kan tempo hari mengatakan memang masih sulit ya, karena belum panen,” jawabnya ketika ditanya awak media perihal kenaikan harga beras usai meresmikan 525 BLK Komunitas Program Bantuan Pembangunan Tahun 2023 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas, di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Archam, Jalan Raya Rajeg No. 49, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (08/03/2024).
Wapres menyebut, sejumlah daerah saat ini sudah ada yang mengalami masa panen. Sehingga, diharapkan ketersediaan stok beras dan harganya dapat segera stabil.
“Sekarang sudah mulai ada panen di beberapa daerah. Kita harapkan tidak lama lagi harga beras nanti akan stabil,” katanya.
Selain itu, Wapres juga menjelaskan bahwa harga beras yang stabil bergantung pada suplai beras yang tersedia.
“Jadi memang stabilitas itu akan terjadi ketika ketersediaan beras panen masyarakat itu ada. Nanti akan kembali pada keadaan normal lagi,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, saat ditanya perihal berkantor di Ibu Kota Negara (IKN), Wapres menjawab bahwa Presiden Joko Widodo akan membuka kantor di sana. Sementara mengenai penugasannya, hal tersebut belum dibicarakan secara pasti.
“Mengenai IKN belum di bicarakan. Jadi Presiden mungkin akan di sana, saya belum ditugaskan, apakah saya akan ke sana, apakah di Jakarta saja. Belum ada pembicaraan,” ujarnya.