Panennews.com – Sekitar 60 orang nelayan di pesisir pantai Jerman, Kuta, Kabupaten Badung menghentikan aktivitas melaut sejak cuaca tidak menentu serta gelombang tinggi menerpa beberapa perairan wilayah provinsi Bali.
Puluhan nelayan tersebut menghentikan aktivitas melautnya karena, akan berdampak ke hasil tangkapan serta pertimbangan keselamatan saat melaut.
Hal ini disampaikan, Bendahara Kelompok Nelayan Samudra Jaya III Pantai Jerman, Badung, I Made Putra, Jumat,(15/3/2024) saat ditemui langsung di pesisir pantai Jerman, Kuta, Badung.
“Kami telah hentikan aktifitas melaut sejak tiga hari sebelum hari Raya Nyepi hingga hari ini (Jumat,(15/3/2024).Hal ini dilakukan lantaran kondisi cuaca terlihat tidak menentu ditambah kondisi tinggi gelombang masih tinggi,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan, Anggota nelayan menghadapi kondisi cuaca tidak menentu terpaksa menyandarkan perahu-perahunya di pesisir pantai agar tidak terbawa arus air laut.
“Ya, kami mengantisipasi agar perahu-perahu tidak terbawa arus air laut, terpaksa disandarkan ke pesisir atau di pasir,” ujarnya.
Dirinya mengatakan,, selama anggota nelayan tidak melaut sementara melakukan aktifitas perbaikan jaring ikan, perahu hingga melakukan aktifitas berjualan di warung di pesisir pantai Jerman.
Dirinya menambahkan, para anggota akan kembali melakukan aktifitas melautnya jika kondisi cuaca normal kembali.
