Panennews.com – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) kembali menegaskan untuk terus mengupayakan keseimbangan harga yang baik dan wajar dari tingkat petani sampai dengan konsumen.
Salah satunya dengan menjalankan cadangan pangan pemerintah (CPP) dan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD).
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan NFA, Rachmi Widyarini mengatakan dalam rangka penguatan cadangan pangan pihaknya sudah meletakkan 30 Sarana Prasana (Sarpras) yang bertujuan untuk menyelamatkan produk petani, seperti bawang merah, cabai, hingga produk daging dan ikan.
Lebih lanjut, adapun alat yang disiapkan oleh kami meliputi air blast freezer, cold storage, hingga refer container.
“Sarpras yang sudah kami tempatkan di sumatera barat kami harap dapat di optimalkan untuk mengendalikan inflasi dan memastikan pasokan bahan pangan dalam kondisi aman dan harganya stabil jelang Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2024,”Ujar Rachmi Saat Menghadiri Rakor Sinergi Pengelolaan Pangan Berkelanjutan Provinsi Sumbar tahun 2024 di ZHM Hotel Padang, Kamis (07/03/2024).
Rachmi mengungkapkan pemberian alat tersebut bertujuan supaya produk petani dapat diselamatkan dan tidak cepat busuk. Di sentra-sentra bawang merah dan cabai pun, kata dia melanjutkan, sudah diletakkan alat-alat untuk menyimpan komoditas tersebut.
Lebih lanjut, Rachmi mencontohkan Kab. Tanah Datar yang berencana mengelola cold storage yang akan dikerjasamakan dengan BUMD setempat, yaitu Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tuah Sepakat.
“Kerja sama pemanfaatan teknologi untuk memperpanjang masa simpan ini dapat di kolaborasikan dengan Perumda yang berpotensi untuk dijadikan mitra dan segera disampaikan ke pusat,” Tambahnya.
“Sesuai arahan Bapak Kepala NFA, untuk melakukan penguatan ekosistem pangan nasional dari sisi pengelolaan stok untuk menjaga ketersediaan dan pasokan pangan sepanjang musim,” Jelas Rachmi
Menurutnya, ini merupakan satu langkah strategis dalam memastikan ketersediaan Pasokan bahan pokok di Sumatera Barat dan sekitarnya.