Panennews.com – Prospek budidaya kurma begitu cukup menjanjikan. Terlebih, buah kurma ini sangat laris di berbagai pasar khususnya menjelang bulan suci ramadhan.
Oleh sebab itu, sebagian masyarakat tengah menanam hingga membudidayakan pohon kurma. Biasanya kurma dapat tumbuh subur pada sejumlah negara Timur Tengah, namun apakah bisa pohon tersebut tumbuh di Indonesia.
Secara garis besar, kurma merupakan jenis pohon palem yang tumbuh pada daerah gurun pasir. Morfologi pohon ini biasanya memiliki tinggi hingga mencapai kisaran antara 25 meter.
Lebih lanjut, pohon kurma itu sendiri memiliki bentuk batang dengan tekstur tidak merata yang berdiameter mencapai kisaran 45 cm. Biasanya batang tersebut ditumbuhi dengan daun berbentuk menyirip.
Pohon kurma ini sangat cocok untuk ditanam pada dataran rendah dengan ketinggian tanahnya hingga mencapai kisaran 0 – 650 diatas permukaan laut. Adapun suhu udara yang cocok untuk pohon ini biasanya 32 derajar celcius.
Selain itu, pohon kurma ini juga memiliki syarat tumbuh khusus pada kelembaban udaranya. Biasanya pohon kurma dapat tumbuh subur dengan kelembaban udara yang berkisar antara 50 – 70 persen.
Di samping itu, jenis tanah ideal yang cocok untuk mendukung pohon ini subur yaitu jenis tanah humus hingga berpasir. Singkatnya, gembur dan jenis tanah kaya akan unsur hara.
Lebih jauh, pH tanah yang cocok untuk pohon ini di Indonesia biasanya berkisar antara 8 – 11. Pastikan juga jenis tanah bebas dari zat kandungan kalsium karbonat.
Sementara itu, di negara Indonesia pohon ini sudah cenderung cukup terpenuhi syarat tumbuhnya. Jika kita lihat dari sudut pandang suhu hingga jenis-jenis tanahnya, pohon kurma bisa tumbuh subur di Indonesia.
Meskipun Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis, namun bukan berarti pohon kurma ini tidak bisa tumbuh pada negara iklim tropis seperti Indonesia.