Panennews.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali memastikan pasokan beras melimpah dan siap didistribusikan ke pasar.
Dalam waktu dekat, diharapkan harga beras kembali stabil dan terjangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan menegaskan Kementerian Perdagangan akan terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses distribusi berjalan lancar dan tak ada gangguan berarti.
“Kemendag akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait agar harga beras dan stoknya tetap terkendali,” kata Mendag Zulkifli Hasan, di Jakarta, Minggu (18/02/2024).
Dalam seminggu terakhir, rata-rata pasokan beras di PIBC tercatat sebesar 2.978 ton. Jumlah ini masih dalam kondisi normal dengan jumlah kisaran 2.500–3.000 ton per hari.
Sedangkan stok beras di PIBC tercatat sebesar 33.376 ton. Jumlah ini melebihi stok saat kondisi normal yakni sebesar 30.000 ton.
Sampai dengan 15 Februari 2024, total stok beras Bulog tercatat lebih dari 1 juta ton dan Pemerintah siap menyalurkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berapa pun kebutuhan pasar. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam Rapat Internal yang digelar pada 12 Februari 2024.
Terkait penyaluran beras program SPHP, pada 2024 telah disalurkan sebanyak 237,38 ribu ton. Sedangkan pada 2023, penyaluran beras program SPHP mencapai 1,20 juta ton.
“Stok dan harga akan kita usahakan kembali menjadi stabil, adapun penyaluran program beras SPHP sudah kita salurkan sebanyak 237,38 ribu ton” tutupnya.